Sejak pertama kali Pemerintah mengumumkan kasus positif pertama COVID-19 pada 2 Maret 2020, masih terjadi penambahan kasus yang terjadi hingga hari ini yang bahkan sudah menembus 300.000 kasus di seluruh Tanah Air. Bahkan di Jawa Timur sendiri, walaupun sudah tidak dalam zona merah COVID-19, perlu kewaspadaan tinggi agar kasus COVID-19 tidak kembali naik.
Perlunya peran dari semua pihak baik Pemerintah, Tenaga Kesehatan, Masyarakat, dan berbagai instansi membuat PT Pertamina (Persero) bergerak untuk kembali membantu para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tengah berjuang untuk meminimalisir dan menekan angka penyebaran COVID-19 pada masyarakat.
Pada hari Kamis (8/10) siang, Pertamina menyerahkan 2 (dua) unit Robot Medical Assistant ITS-Unair, atau dikenal sebagai RAISA, ke Rumah Sakit Islam Surabaya – A. Yani. Penyerahan RAISA ini dilakukan oleh Executive General Manager Pertamina Regional Jatimbalinus, C.D. Sasongko kepada Direktur Utama RSI Surabaya – A. Yani, dr. Samsul Arifin, MARS.
Sasongko menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan sinergi antara Pertamina Group dengan instansi pendidikan, yaitu ITS dan Unair, sebagai perguruan tinggi di Jawa Timur yang mengembangkan robot tersebut. “Bantuan ini merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi COVID-19 melalui Program Pertamina Peduli,” ujarnya.
Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M. Eng, Rektor dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang turut berkontribusi untuk penanganan COVID-19 di Indonesia, khususnya Jawa Timur. “Robot RAISA ini adalah kerjasama ITS dengan RS Unair atas keprihatinan dari kalangan akademisi terhadap COVID-19 yang melanda negara. Saat ini RAISA sudah digunakan di banyak RS di Jawa Timur, seperti RS Univ. Airlangga, RS Husada Utama, RS Syaiful Anwar bahkan di RS Wisma Atlet. Semoga robot karya anak bangsa ini dapat meringankan beban rumah sakit dalam menangani pandemi COVID-19,” ujarnya.
Direktur Utama RSI Surabaya – A. Yani, dr. Samsul Arifin, MARS menyampaikan bahwa bantuan ini dapat membantu Nakes agar dapat mengurangi interaksi dengan pasien COVID-19. “Semenjak menjadi RS Rujukan COVID-19 di April lalu, RS ini telah merawat lebih dari 750 pasien COVID-19, disini juga sudah ada Nakes yang terpapar. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada Pertamina dan ITS atas bantuan robot RAISA ini,” jelasnya.
Disamping itu, Pertamina berharap bantuan yang diserahkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pihak RSI Surabaya – A. Yani. “Dalam kondisi Pandemi ini, kita tentunya berharap sepenuhnya bahwa bangsa ini dapat segera pulih dan dapat meringankan beban nakes dalam melawan COVID-19 yang terjadi di Indonesia,” tambah Sasongko.
Sebelum ke RSI Surabaya – A. Yani, Pertamina sebelumnya juga sudah menyerahkan 1 unit RAISA ke Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) pada Juli silam.
Selama 6 (enam) bulan lebih Pandemi COVID-19 di Indonesia, Pertamina terus berperan aktif untuk berpartisipasi dalam penanggulangan COVID-19 melalui program Pertamina Peduli Penanggulangan COVID-19.
Sampai dengan awal Oktober ini, program Pertamina Peduli Penanggulangan COVID-19 telah menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp.13 Miliar di Jawa Timur, dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis, wastafel portabel di fasilitas umum, masker untuk masyarakat, paket kesehatan dan paket sembako, penyemprotan disinfektan, voucher bahan bakar dan ganti oli untuk tenaga medis, beasiswa pendidikan, dan bantuan-bantuan lainnya.