Menteri BUMN Rini Soemarno bersama puluhan direktur utama BUMN melepas Mudik Bareng BUMN 2018 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/6/2018) pagi.
Pelaksanaan Mudik Bareng BUMN tahun ini meningkat 100 persen lebih, baik untuk peserta maupun armada yang digunakan dari bus, kapal laut, hingga pesawat udara.
“Melalui pelepasan pagi ini, ada 495 bus dengan jumlah peserta 26.000 orang yang diberangkatkan terlebih dahulu,” kata Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Budi Rahardjo yang juga Ketua Satuan Tugas Mudik Gratis 2018.
Budi mengungkapkan, penyelenggaraan Mudik Bareng BUMN kali ini merupakan yang ke empat. Ada 62 BUMN yang berpartisipasi atau meningkat 121,4 persen dibanding tahun lalu. Total peserta yang diberangkatkan sebanyak 206.000, meningkat sekitar 75 persen dari mudik tahun 2017.
Sarana yang disiapkan dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 adalah bus, kapal laut, dan pesawat terbang. Untuk bus ada 3.490 unit, 98 trip kapal laut, 37 rangkaian kereta api, serta 52 penerbangan.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah armada bus untuk Mudik Bareng BUMN meningkat 81,7 persen; keberangkatan dengan kapal laut naik 440,4 persen, denggan kereta api naik 236 persen, dan dengan pesawat naik 116,7 persen.
Jumlah kota keberangkatan dan kota tujuan juga mengalami peningkatan, di mana terdapat 61 kota keberangkatan (naik 177,27 persen) dan 177 kota tujuan (naik 110,7 persen).
Rini mengapresiasi pelaksanaan Mudik Bareng BUMN 2018 yang menampilkan sinergi BUMN. Dia juga memandang program mudik seperti itu bisa mengurangi pemudik dengan sepeda motor, seperti arahan pemerintah dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat saat musim angkutan Lebaran. “Terima kasih kepada 62 BUMN yang sudah terlibat. Saya bangga, untuk ke empat kalinya digelar, makin banyak BUMN yang terlibat,” kata Rini.
Sumber Artikel ini telah tayang di kompas.com