Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN kembali menggelar program tahunan layanan mudik gratis bareng BUMN. Kegiatan yang bertajuk Mudik Bareng Guyub Rukun merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri. Untuk PLN sendiri tahun ini memberangkatkan sebanyak 5.300 pemudik dengan 100 bus dimana acara utama pelepasan rombongan bus dan pemudiknya dilakukan di PLN Kantor Pusat, Jakarta, Jumat pagi (8/6).
Program mudik gratis yang diperuntukkan bagi pegawai, mitra kerja, tenaga outsource, masyarakat sekitar dan keluarga para pedagang kaki lima yang berada di lingkungan kantor PLN se-Jabodetabek ini juga memberangkatkan pemudik yang berasal dari Program Kementerian ESDM dan Polda Metro Jaya. Lokasi pemberangkatan bus mudik dari PLN ini berada di 10 titik, antara lain :
1. PLN Pusat Kantor Pusat (37 bus)
2. PLN Distribusi Jakarta Raya (10 bus)
3. PLN Distribusi Banten (3 bus)
4. PLN Area Bekasi (3 bus)
5. PLN Area Bogor (1 bus)
6. Kantor Pusat PT Indonesia Power (2 bus) 7. Pool City Trans Utama (36 bus) 8. Kantor Kementerian ESDM (5 bus) 9. Ancol (1 bus berangkat tanggal 9 Juni 2018) 10. Polda Metro Jaya (2 bus berangkat tanggal 13 Juni 2018)
Pada kesempatan tersebut, jajaran Direksi PLN melepas secara langsung rombongan bus dan peserta mudik dari PLN Kantor Pusat. Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengungkapkan bahwa kegiatan mudik bersama ini pelaksanaannya melibatkan sinergi antar BUMN dan diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan mudik, mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Ia juga menyatakan bahwa program ini sebagai wujud kepedulian BUMN kepada masyarakat sekitar.
“Kegiatan mudik gratis dari PLN ini sudah berjalan sejak 2007 dan menjadi program tahunan perusahaan. Program ini juga menjadi salah satu bentuk kepedulian perusahaan (corporate social responsibility) kepada masyarakat sekitar lingkungan PLN untuk bisa menjalankan ritual mudik lebaran tanpa harus berebut membeli tiket, tak perlu berdesak-desakkan di atas bus atau kereta api sehingga acara mudik dengan keluarga menjadi lebih nyaman. Tujuan program ini juga agar para pemudik bersama-sama pulang ke daerah masing-masing sambil mempererat rasa persaudaraan sesama pemudik sehingga menciptakan Mudik Bareng Guyub Rukun sesuai tema kegiatan dari Kementerian BUMN,” ungkapnya.
Adapun tujuan mudik yaitu ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, antara lain: Bandung, Indramayu, Tasikmalaya, Ciamis, Brebes, Tegal, Pemalang, Purwokerto, Magelang, Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Semarang, Gresik, Madiun, Malang, Mojokerto, Surabaya dan kota lainnya.
Sebagai upaya menjaga keselamatan perjalanan selama mudik, pada Kamis (7/6) di PLN Kantor Pusat telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi 300 awak bus serta pengecekan kendaraan. Memastikan stamina dan fisik yang prima para awak bus merupakan upaya mengutamakan keselamatan penumpang selama perjalanan mudik ini.
Selain itu, seluruh peserta dan awak bus juga diasuransikan dimana proteksi per orang meliputi: meninggal/cacat tetap Rp 15.000.000,-; cacat tetap sebagian Rp 7.500.000,-; biaya pengobatan Rp 1.500.000,-; santunan biaya pemakaman dan pemulangan jenazah Rp 1.500.000,-; santunan biaya rawat inap rumah sakit Rp 750.000,- maksimum 7 hari masa perawatan.
Agar mudik nyaman dan aman, PLN turut menghimbau agar para pemudik dapat menerapkan tips mudik sebagai berikut:
1. Mematikan serta mencabut semua peralatan listrik sebelum meninggalkan rumah dan bila perlu pasang sensor penerangan agar lampu menyala dengan efisien.
2. Bagi pelanggan listrik pascabayar, pastikan tagihan listrik sudah lunas sebelum tanghal 20 agar terhindar dari denda keterlambatan dan pemutusan listrik akibat keterlambatan pembayaran.
3. Bagi pelanggan listrik prabayar, pastikan token listrik sudah terisi cukup hingga akhir masa mudik agar Iampu penerangan rumah tetap menyala dan alarm token kWh meter tidak berbunyi.
4. Menghubungi layanan Contact Center PLN 123 apabila membutuhkan layanan seputar kelistrikan. Layanan ini tersedia 24 jam 7 hari dalam seminggu.
Sumber Okezone.com