PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I menerima laporan adanya 1.001 penerbangan tambahan (extra flight) untuk periode mudik Lebaran 2022 dari berbagai maskapai per April 2022.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi menjelaskan permintaan tersebut tersebar dari berbagai maskapai di 11 bandara yang dikelola. Tercatat, ada empat bandara dengan jumlah permintaan extra flight terbanyak.
Dia memerinci Bandara Juanda Surabaya dengan 246 penerbangan, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan 192 penerbangan, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan 147 penerbangan dan Bandara Internasional Yogyakarta dengan 142 penerbangan.
“Dengan adanya permintaan hingga 1.001 extra flight ini setidaknya ada tambahan 160.000 seat yang tersedia bagi maskapai untuk mengangkut penumpang selama periode Angkutan Lebaran 2022,” ujarnya, Kamis (21/4/2022).
Adapun puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 29 April 2022 dan arus balik pada 8 Mei 2022. AP I akan menyiagakan Posko Angkutan Lebaran Terpadu di 15 bandara mulai 25 April–10 Mei 2022 untuk memastikan operasional serta pelayanan kepada penumpang di bandara berjalan dengan baik, lancar dan kondusif dengan tetap menjaga penerapan protokol kesehatan Covid-19.
AP I bakal melayani hingga 2,4 juta penumpang atau meningkat 452 persen jika dibandingkan periode peniadaan Angkutan Lebaran 2021 yang hanya melayani 428.156 penumpang di 15 bandara yang dikelola.
Adapun, untuk trafik pergerakan pesawat diprediksi akan mencapai 19.579 pergerakan pesawat atau meningkat hingga 230 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang melayani 5.931 pergerakan pesawat.
Posko Angkutan Lebaran Terpadu sendiri akan beroperasi sesuai jam operasional bandara serta melibatkan unsur internal Angkasa Pura I dan eksternal di bandara seperti Kantor Otoritas Bandara, TNI, Polri, BMKG, Airnav Indonesia, Custom-Immigration-Quarantine (CIQ), Kantor Kesehatan Pelabuhan, pihak maskapai, dan ground handling.
Jumlah personil yang terlibat secara keseluruhan untuk mendukung pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran Terpadu mencapai 4.152 orang yang terdiri dari personil internal dari Airport Security, ARFF, Airside, Landside & Terminal Officer, Safety Officer dan Customer Service berjumlah 3.982 orang dan personil eksternal yang terdiri dari BKO TNI & Polri berjumlah 170 orang.
Sumber Bisnis, edit koranbumn