Pergerakan penumpang di bandara kelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II selama periode mudik Lebaran 2022 belum menyamai pergerakan pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menuturkan berdasarkan posko angkutan Lebaran 2022, puncak arus mudik terjadi pada 28 April mendekati 135.000 dan 29 April mencapai 132.000. Awaluddin mencermati bahwa pergerakan penumpang AP II terdistribusi untuk angkutan perjalanan H-5 Lebaran.
Dari data AP II jumlah penerbangan hingga 30 April 2022 mencapai 11.943 pergerakan atau turun 27 persen dibandingkan dengan pada periode 2019 sebanyak 16.297. Jumlah penumpang mencapai lebih dari 1,4 juta atau turun 33 persen dibandingkan periode 2019 sebanyak 2,1 juta penumpang.
“Total hingga saat ini hampir 12.000 penerbangan dengan total 1,5 juta penumpang bergerak di Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya, Sabtu (30/4/2022).
Deretan maskapai yang menambah extra flight adalah Lion air hingga 102 penerbangan, Batik air hingga 150, Citilink 232. Tak hanya domestik, maskapai internasional juga ikut menambah ekstra flight dengan tujuan ke Malaysia dan Singapura.
“Apakah semua penerbangan Ini diutilisasikan semua oleh maskapai? Nggak karena ini dinamis,” imbuhnya.
Selama arus mudik, pihaknya mengantisipasi penumpukan penumpang di wilayah check in dan boarding gate.
“Batasan masuk ke area check ini. Masuk paling cepat satu jam sebelum keberangkatan. Kalau arus balik kami antisipasi di pengurusan bagasi keluarnya penumpang dari bandara transportasi darat,” jelasnya
Sumber Bisnis, edit koranbumn
















