Manajemen Hotel GranDhika Indonesia tidak akan mengurangi hak-hak karyawan meskipun bisnis perhotelan saat ini mulai terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Teny Sundari selaku Manager Divisi Hotel Hotel GranDhika Indonesia mengatakan bahwa penyebaran Covid-19 telah menghantam 3 unit Hotel GranDhika Indonesia yang ada di Jakarta, Medan dan Semarang. Tingkat hunian hotel turun drastis di kisaran 50-80%.
Dengan kondisi yang dihadapi biasanya pelaku bisnis perhotelan akan melakukan efisiensi. Sebagian pemilik hotel misalnya memilih untuk merumahkan atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Apalagi tenaga kerja merupakan salah satu biaya operasional paling besar.
Namun demikian, Teny menegaskan tidak semua hotel di Indonesia merumahkan karyawannya. Corporate Hotel GranDhika Indonesia yang di bawah PT Adhi Commuter Properti, anak perusahaan dari PT Adhi Karya Tbk, misalnya, tetap mempekerjakan seluruh karyawan hingga daily worker (pekerja harian lepas) seperti biasa di unit hotel.
“Rapat Direksi PT Adhi Karya dan PT Adhi Commuter, atas dasar kemanusiaan untuk meringankan kondisi ekonomi memberikan kebijakan perihal Daily Worker tetap memperoleh upah yang sama seperti biasanya begitupun seluruh karyawan hotel,” ujar Teny Sundari selaku Manager Divisi Hotel Hotel GranDhika Indonesia dalam keterangan resminya, Selasa (7/4/2020).
Sementara itu Herwinda Ruthy selaku Corp. Human Resources Hotel GranDhika Indonesia menambahkan bahwa kebijakan ini bukan berarti tidak mengikuti arahan pemerintah Indonesia untuk physical distancing dan Stay at Home (berdiam di rumah) untuk memutus rantai penularan Covid-19 ini.
Menurutnya pihak pengelola hotel telah mengatur jadwal seluruh karyawan termasuk daily worker untuk work from home dan work from office secara bergantian. Jika karyawan mendapatkan jadwal untuk work from home, pihaknya tidak melakukan pemotongan gaji terhadap karyawan tersebut.
Selain itu, pihak hotel juga menjalankan arahan dari pemerintah untuk physical distancing bagi karyawan yang work from office. Karyawan yang mendapatkan jadwal work from home akan mendapatkan tugas-tugas yang harus dikerjakan termasuk di dalamnya online training yang sudah ditargetkan untuk diselesaikan.
“Tidak hanya itu. Karyawan pun wajib untuk melakukan absen secara online,” tambahnya.
Seperti diketahui pandemi global Covid-19 yang melanda di dunia secara tidak langsung telah berdampak besar bagi sejumlah aspek. Mulai dari ekonomi, pariwisata, sosial hingga mempengaruhi kondisi alam.
Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di tengah masyarakat turut memukul perekonomian negara Indonesia. Virus corona berdampak juga pada sektor pariwisata di Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia menurun.
Dalam hitungan bulan, Covid-19 telah mengubah cara hidup dan kondisi masyarakat khususnya Indonesia. Adanya wabah ini membuat semua elemen bekerja sama mengatasi virus corona mulai dari physical distancing, work from home hingga penggalangan dana yang digalakkan mulai dari kalangan selebriti, lembaga atau perusahaan, hingga masyarakat umum.
Sumber Bisnis, edit koranbumn