PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berhasil mempertahankan kinerja positifnya. Laba bersih bank berpelat merah ini di kuartal III-2018 tercatat naik 20%.
Di kuartal III-2018 ini, Bank Mandiri tercatat meraup laba bersih sebesar Rp 18,1 triliun. Angka itu naik 20% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan laba itu didorong oleh pertumbuhan fee based income sebesar 11,4% dan meningkatnya net interest income 4,2%,” kata Wakil Direktur Utama Sulaiman Arif Arianto di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Pada triwulan III-2018 sinyal positif Bank Mandiri masih menunjukkan peningkatan di mana kredit tumbuh 13,8% menjadi Rp 781,1 triliun. Hal ini mendorong perhimpunan aset menjadi Rp 1.173,6 triliun.
Pertumbuhan kredit terjadi hampir di seluruh segmen, di antaranya disumbangkan oleh segmen korporasi besar sebesar 27,6% dan pertumbuhan kredit segmen mikro sebesar 27,1% menjadi Rp 301,4 triliun dan 97,5 triliun.
Sulaiman melanjutkan, persaingan yang semakin ketat serta kebijakan suku bunga yang diterapkan regulator menuntut perseroan melakukan perbaikan yang signifikan baik dari sisi pengelolaan aset produktif serta penajaman fokus bisnis.
“Penurunan rasio NPL terutama didorong oleh keberhasilan perseroan daIam melakukan restrukturisasi secara berkelanjutan, di samping pemantauan potensi bisnis debitur secara ketat sehingga dapat membantu debitur memenuhi kewajibannya,” kata Sulaiman.
Sumber detik.com