Kerja sama yang kuat terbangun pada 1960 antara Indonesia dengan Cekoslowakia yang membuat Dubes Republik Ceko bertandang ke lokasi eks Pabrik Semen Tonasa I (Tonasa Park) di Pangkep, Kamis, 11 Oktober 2018.
Dubes Cekoslowakia, Ivan Hotek didampingi langsung Dirut PT Semen Tonasa, Subhan, Direktur Keuangan Bambang Eko Prasetyo, Kadep Humas dan Hukum Ferry Djufri serta jajaran manajemen Semen Tonasa dan Komisaris Harian FAJAR, Zulkifli Gani Ottoh.
“Banyak peninggalan Ceko di eks Pabrik Semen Tonasa. itulah yang dilihat langsung oleh Dubesnya. Makanya kita tidak ingin apa yang pernah berjaya dulu hilang. Sehingga saat ini kita buat monumennya dalam bentuk Tonasa Park,” urai Ketua Revitalisasi Tonasa Park Semen Tonasa, Ade Meiriyadi.
Di mana pada 1960 silam, Cekoslowakia yang saat ini menjadi dua negara yaitu, Republik Ceko dan Slovakia banyak menyumbang untuk kemajuan industri semen di Indonesia, khususnya Semen Tonasa, tambahnya.
Terpisah Kepala Biro Humas, Said Chalik menambahkan bahwa PT Semen Tonasa punya kenangan manis dengan pemerintah Republik Ceko, khususnya terkait dukungan pada awal-awal berdirinya pabrik semen yang berlokasi di Pangkep ini. “Mesin-mesin masih kokoh berdiri diarea Tonasa Park”.
Dan juga kami ingin memperkenalkan kembali situs Tonasa I yang mulai terlupakan, dimana pada tahun 1968 satu-satunya pabrik semen yang ada di Indonesia Bagian Timur adalah PT Semen Tonasa, urainya.
Sumber Semen Tonasa