PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar memperkirakan jumlah arus penumpang dan kunjungan atau call kapal mengalami peningkatan sebesar 30% di musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini dibandingkan dengan musim Nataru 2022 lalu.
Sebagai pelabuhan terbesar, terpadat, dan tersibuk di Regional 4, Pelabuhan Makassar selalu mencatat jumlah arus penumpang tertinggi di setiap musim Nataru. Dari 20 cabang kelolaan Pelindo di Regional 4, total arus penumpang periode H-15 hingga H+15 di Pelabuhan Makassar sebanyak 83.860 orang pada musim Nataru tahun lalu.
“Dari total jumlah penumpang tersebut, untuk embarkasi atau penumpang yang berangkat sebanyak 42.722 orang dan debarkasi atau penumpang yang tiba sebanyak 41.138 orang,” kata Iwan Sjarifuddin, General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar.
Jumlah arus penumpang di musim Nataru 2022 lalu menurutnya, mengalami pertumbuhan sebesar 208% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 40.149 orang penumpang.
Pelindo Regional 4 Makassar juga mencatat jumlah arus kunjungan kapal pada musim Nataru tahun lalu mencapai 83 call kapal. “Diprediksi musim Nataru tahun ini akan mengalami peningkatan sebesar 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” imbuh Iwan.
Sementara itu Junior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 4 Makassar, Andy Hermawan mengatakan bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait lainnya akan menyiapkan posko bersama di area Pelabuhan Makassar untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi pada H-8, H-1, H+1, H+6, H+8 dan H+9 Nataru 2023.
“Selain itu kami juga sudah menyiapkan sejumlah fasilitas yang ada, khususnya di Terminal Penumpang Anging Mammiri yang memiliki kapasitas kurang lebih 4.000 orang penumpang,” sebut Andy.
Pihaknya juga akan terus memantau setiap sarana dan prasarana yang tersedia senantiasa dalam kondisi yang nyaman dan bersih, terutama untuk toilet, ruang menyusui, musala, dan ruang tunggu serta fasilitas yang lainnya.
“Bahkan kami juga telah menyiapkan fasilitas berupa Ruang Tunggu Sementara (RTS) untuk penumpang kapal yang transit agar lebih tertib dan teratur, sehingga tidak menumpuk di dalam ruang tunggu terminal dan calon penumpang lainnya pun akan merasa lebih aman dan nyaman,” tuturnya.
Andy menambahkan bahwa posko bersama dengan stakeholder tersebut akan mulai dioperasikan pada Senin, 18 Desember 2023. “Di dalam posko bersama itu akan terdiri dari semua unsur terkait di Pelabuhan Makassar, di antaranya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar, Pelindo Regional 4 Makassar, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), aparat keamanan, dan juga instansi pemerintah daerah yang terkait,” tukasnya.
Sumber Pelindo, edit koranbumn