Pandemi tidak mengurangi semangat insan Nindya untuk terus berkarya dan memberikan kinerja terbaiknya. 3 (tiga) tahun covid melanda pada 2020-2022 Nindya terus mencatatkan kinerja positif. Terbaru, pada tahun 2022 Nindya berhasil membukukan laba sebesar 91,94 miliar atau mengalami kenaikan 39,74% dari tahun 2021 sebesar 65,70 miliar.
Pada tahun tersebut, Nindya memperoleh pendapatan usaha sebesar 4,045 triliun di tahun 2022. Sektor jasa konstruksi menjadi kontributor utama dengan menyumbang 95,01% pendapatan, yang disusul oleh sektor manufaktur, properti, sewa peralatan serta investasi infrastruktur sebesar 4,99%.
Dari sisi pekerjaan, Nindya berhasil mencatatkan kenaikan kontrak baru sebesar 17,9% menjadi 6,486 triliun dari tahun sebelumnya sebesar 5,501 triliun.
Peningkatan kinerja positif Nindya juga tercantum pada peningkatan Return on Equity (ROE) perusahaan yang terus meningkat sepanjang 2020-2022. Sempat menurun ke angka 2,9% di awal pandemi tahun 2020, ROE Nindya perlahan bertumbuh menjadi 4,29% dan 6,89% di tahun 2021 dan 2022.
Pencapaian Nindya merupakan bukti keberhasilan sejumlah inisiatif strategis yang telah di terapkan dalam bertahan dan rebound di masa pandemi melalui penerapan lean and green construction dan digitalisasi proses bisnis yang dapat memberikan efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan.