PT Nindya Karya (Persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta 5 BUMN (PT Hutama Karya, PT PELNI, PT Pos, PT Kawasan Industri Medan (KIM), PT DJakarta Lloyd) menyelenggarakan Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2018 dengan mengirimkan 33 siswa yang berasal dari Medan Sumatera Utara ke Manokwari Papua Barat.
Program tersebut merupakan program pertukaran pelajar lintas provinsi yang nantinya seluruh peserta akan mengajarkan budaya dari provinsi asalnya serta akan belajar budaya provinsi yang disambanginya.
Sebelum bertolak ke Manokwari pada hari Minggu (5/8), seluruh siswa yang terdiri dari 31 pelajar SMA & SMK serta 2 siswa berkebutuhan khusus tersebut telah melalui beberapa rangkaian acara seperti pembekalan dan pelepasan yang dilakukan di hotel Antares Kota Medan pada hari Senin (30/8), yang keesokan harinya dilanjutkan dengan perjalanan menuju Jakarta selama tiga hari dengan menggunakan kapal pesiar milik PT Pelni (Persero) (31-2/8).
Sesampainya di Ibu Kota, seluruh peserta mengikuti tour dengan mengunjungi Gedung Kementerian BUMN (3/8), serta mengunjungi 6 perusahaan BUMN termasuk salah satunya mengunjungi PT Nindya Karya (Persero).
Dalam kunjungannya ke PT Nindya Karya (Persero), peserta program SMN tersebut dibawa mengunjungi proyek prestisius yang telah dibangun oleh Nindya Karya dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Asian Games Ke-18 mendatang yakni pembangunan Venue Layar dan Venue Jetski di Kawasan Wisata Taman Impian Jaya Ancol (4/8).
Sementara itu, Deputi Kepala Pembangunan Proyek Venue Layar dan Jetski Barlian Syafaat menyampaikan program SMN merupakan program yang positif untuk mempersiapkan anak muda menjadi calon pemimpin masa depan tanah air.
“program ini bagus, positif. Program ini juga bisa dijadikan ajang mempersiapkan para pemimpin-pemimpin masa depan negeri ini” ucapnya.
Ia menambahkan diharapkan Melalui Program SMN ini, tunas-tunas muda generasi penerus bangsa, harus mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa tercinta Indonesia sekaligus terus memajukan peradaban bangsa.
Program tersebut merupakan program pertukaran pelajar lintas provinsi yang nantinya seluruh peserta akan mengajarkan budaya dari provinsi asalnya serta akan belajar budaya provinsi yang disambanginya.
Sebelum bertolak ke Manokwari pada hari Minggu (5/8), seluruh siswa yang terdiri dari 31 pelajar SMA & SMK serta 2 siswa berkebutuhan khusus tersebut telah melalui beberapa rangkaian acara seperti pembekalan dan pelepasan yang dilakukan di hotel Antares Kota Medan pada hari Senin (30/8), yang keesokan harinya dilanjutkan dengan perjalanan menuju Jakarta selama tiga hari dengan menggunakan kapal pesiar milik PT Pelni (Persero) (31-2/8).
Sesampainya di Ibu Kota, seluruh peserta mengikuti tour dengan mengunjungi Gedung Kementerian BUMN (3/8), serta mengunjungi 6 perusahaan BUMN termasuk salah satunya mengunjungi PT Nindya Karya (Persero).
Dalam kunjungannya ke PT Nindya Karya (Persero), peserta program SMN tersebut dibawa mengunjungi proyek prestisius yang telah dibangun oleh Nindya Karya dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Asian Games Ke-18 mendatang yakni pembangunan Venue Layar dan Venue Jetski di Kawasan Wisata Taman Impian Jaya Ancol (4/8).
Sementara itu, Deputi Kepala Pembangunan Proyek Venue Layar dan Jetski Barlian Syafaat menyampaikan program SMN merupakan program yang positif untuk mempersiapkan anak muda menjadi calon pemimpin masa depan tanah air.
“program ini bagus, positif. Program ini juga bisa dijadikan ajang mempersiapkan para pemimpin-pemimpin masa depan negeri ini” ucapnya.
Ia menambahkan diharapkan Melalui Program SMN ini, tunas-tunas muda generasi penerus bangsa, harus mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa tercinta Indonesia sekaligus terus memajukan peradaban bangsa.
Sumber Situs Web NINDYA