PT Banda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics terus melakukan inovasi pada aplikasi Warung Pangan (WP). Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo mengatakan jumlah mitra WP yang terdaftar saat ini sudah mencapai 44.501 orang.
Kuncoro menyebut perjuangan BGR Logistics merangkul puluhan ribu bukan persoalan mudah. Sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus 2020, ucap Kuncoro, aplikasi WP saat ini telah tersebar di tujuh kota yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Jogja, dan Pangkalpinang.
“Setahun kami berjuang sekali karena bisnis kami bukan di ritel. Setelah diminta Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UMKM, kami mencoba mengembangkan aplikasi ini,” ujar Kuncoro saat gelar wicara bertajuk ‘Warung Pangan, Sahabat Usaha Pangan untuk Negeri’ pada Selasa (31/8).
BGR, lanjut Kuncoro, bergegas menyiapkan aplikasi yang ditujukan untuk membantu sektor UMKM yang mengalami tekanan akibat pandemi. Kuncoro menyampaikan perusahaan memiliki kendala dalam promosi dan sosialisasi pada saat peluncuran WP. Kuncoro mengatakan dukungan klaster BUMN pangan dan sejumlah perusahaan rintisan seperti TaniHub sangat membantu pengenalan WP terhadap mitra usaha.
“Alhamdulillah pengembangan WP setahun ini luar biasa bagi kami, terlebih dengan kondisi pandemi saat ini,” ucap Kuncoro.
Kuncoro mengatakan aplikasi WP saat ini memiliki ragam fitur seperti WP Asik, WP Fund, WP Grosir, maubeli, dan WP UKM. Tak hanya itu, WP juga berhasil menggandeng empat perbankan seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BCA; dua teknologi finansial seperti Dana dan LinkAja; lima komunitas UKM, dan 17 institusi.
“Untuk produk terlaris setahun ini ditempati oleh gula dan minyak goreng,” lanjut Kuncoro.
Selain itu, lanjut Kuncoro, produk-produk lain seperti beras, tepung, minuman ringan, bihun, air mineral, hingga bumbu dapur cukup diminati konsumen.
Kuncoro mengatakan BGR Logistics juga telah meluncurkan fitur WP Suplier yang dapat diakses melalui www.warungpangan.com. Kata Kuncoro, fitur ini ditujukan bagi pemasok bahan pangan, baik perorangan maupun badan usaha. Kuncoro menyebut ketersediaan pasokan sangat penting dalam menjaga keberlanjutan usaha pelaku usaha yang menjadi mitra WP. Kuncoro juga mengatakan kehadiran WP suplier merupakan cara BGR Logistics dalam menekan biaya logistik sehingga mitra WP bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
“Kalau pemasok sedikit harga pasti mahal. Kita juga memastikan hanya menjual produk dari pemasok untuk pasar wilayah yang sama. Kalau punya pemasok lokal kita akan jual di situ saja makanya kami berani bersaing soal harga karena ini,” ungkap Kuncoro.
Kata Kuncoro, BGR Logistic juga berencana kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM untuk memberikan insentif agar harga yang ditawarkan bisa lebih murah. Selain itu, Kuncoro optimistis perusahaan mampu mencapai target pemerintah untuk merangkul 60 ribu mitra WP hingga akhir tahun, 90 ribu mitra WP pada 2022, dan 130 mitra WP pada 2023.
“Target ini sangat menantang, kita akan kejar target ini dengan mendekati komunitas atau paguyuban usaha,” kata Kuncoro menambahkan.
Sumber Republika, edit koranbumn