Menjadi bankir, bisa jadi merupakan mimpi sebagian orang. Lalu bagaimana jika selain menjadi bankir, diajak juga magang di luar negeri? Ini tentu menjadi idaman lebih banyak lagi para pencari kerja muda saat ini.
Pengalaman menjadi bankir muda sekaligus berkesempatan magang di kantor – kantor cabang di luar negeri kini dapat menjadi kenyataan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.
Perusahaan satu ini membuka Overseas Branch Internship Program bagi karyawannya yang lolos seleksi untuk magang di salah satu dari kantor cabang internasionalnya, yaitu Singapura, Tokyo, Hong Kong, London, New York, atau Seoul.
Sejatinya cabang-cabang BNI pada dasarnya selama ini telah digunakan sebagai training ground, bukan hanya untuk internal pegawai BNI, bahkan juga eksternal yang bukan pegawai BNI. Beberapa mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri sering belajar dengan melakukan proses magang di overseas branches BNI.
Overseas Branches Internship Program bagi pegawai BNI telah berjalan dari tahun 2017 dan saat ini semakin diintensifkan, serta akan dilaksanakan secara berkesinambungan, namun tentunya menyesuaikan kondisi pandemi Covid yang terjadi secara global. Overseas Branch Internship Program ini sejalan dengan langkah Kementerian BUMN dalam 365 Hari Untuk Indonesia dengan terus mendorong BNI untuk Go Global.
Bagi BNI, Overseas Branch Internship Program perlu dilakukan dalam rangka membentuk talent berprestasi optimal dan berwawasan Global. Melalui program ini, para BNI Hi-Movers (sebutan karyawan BNI) diharapkan dapat memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai International Banking serta memiliki net working yang luas.
Bisnis International Banking ini perlu diperkuat karena menjadi salah satu strength point dan competitive advantage BNI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.
“BNI berkomitmen untuk Go Global, sehingga pengembangan kapasitas sumber daya manusianya juga diarahkan pada peningkatan literasi International Banking. Melalui Program Overseas Branch Internship ini, kami akan memiliki Pipeline Talent dalam bidang International Banking. Program ini juga menjadi sarana pengembangan pegawai, serta menjadi sarana retensi pegawai yang High-Potential,” ujar Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Bob Tyasika Ananta di Jakarta, akhir pekan lalu.
BNI menerapkan persyaratan yang cukup ketat bagi pegawainya yang ingin lolos seleksi menjadi peserta Program Overseas Branch Internship, yaitu pegawai yang memiliki kinerja diatas rata-rata dan berpotensi tinggi.
Pada saat melaksanakan program internship ini, para peserta selain melakukan proses belajar akan mendapatkan penugasan untuk memberikan gagasan inovasi terhadap proses bisnis di cabang tersebut. Diharapkan gagasan ini dapat membantu proses improvement yang senantiasa harus dilakukan.
Program Overseas Branch Internship merupakan salah satu langkah yang diterapkan BNI dalam pengembangan Talent Management – nya.
Rangkaian program Talent Management ini menjadi bagian dari implementasi 6 nilai utama “AKHLAK” yang diterapkan oleh Menteri BUMN RI Erick Tohir. Dimana Talent Management BNI ini memenuhi salah satu dari nilai utamanya, yaitu Kompeten.
Nilai Utama Kompeten ini merupakan upaya terus menerus untuk meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab berbagai tantangan dan perubahan, termasuk kompetensi persaingan bisnis secara global. Upaya ini yang akan mewujudkan BUMN sebagai mesin penyedia talenta, terlebih talenta dengan kompetensi global.
bagi karyawannya yang lolos seleksi untuk magang di salah satu dari kantor cabang internasionalnya, yaitu Singapura, Tokyo, Hong Kong, London, New York, atau Seoul.
Sejatinya cabang-cabang BNI pada dasarnya selama ini telah digunakan sebagai training ground, bukan hanya untuk internal pegawai BNI, bahkan juga eksternal yang bukan pegawai BNI. Beberapa mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri sering belajar dengan melakukan proses magang di overseas branches BNI.
Overseas Branches Internship Program bagi pegawai BNI telah berjalan dari tahun 2017 dan saat ini semakin diintensifkan, serta akan dilaksanakan secara berkesinambungan, namun tentunya menyesuaikan kondisi pandemi Covid yang terjadi secara global. Overseas Branch Internship Program ini sejalan dengan langkah Kementerian BUMN dalam 365 Hari Untuk Indonesia dengan terus mendorong BNI untuk Go Global.
Bagi BNI, Overseas Branch Internship Program perlu dilakukan dalam rangka membentuk talent berprestasi optimal dan berwawasan Global. Melalui program ini, para BNI Hi-Movers (sebutan karyawan BNI) diharapkan dapat memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai International Banking serta memiliki net working yang luas.
Bisnis International Banking ini perlu diperkuat karena menjadi salah satu strength point dan competitive advantage BNI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.
“BNI berkomitmen untuk Go Global, sehingga pengembangan kapasitas sumber daya manusianya juga diarahkan pada peningkatan literasi International Banking. Melalui Program Overseas Branch Internship ini, kami akan memiliki Pipeline Talent dalam bidang International Banking. Program ini juga menjadi sarana pengembangan pegawai, serta menjadi sarana retensi pegawai yang High-Potential,” ujar Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Bob Tyasika Ananta di Jakarta, akhir pekan lalu.
BNI menerapkan persyaratan yang cukup ketat bagi pegawainya yang ingin lolos seleksi menjadi peserta Program Overseas Branch Internship, yaitu pegawai yang memiliki kinerja diatas rata-rata dan berpotensi tinggi.
Pada saat melaksanakan program internship ini, para peserta selain melakukan proses belajar akan mendapatkan penugasan untuk memberikan gagasan inovasi terhadap proses bisnis di cabang tersebut. Diharapkan gagasan ini dapat membantu proses improvement yang senantiasa harus dilakukan.
Program Overseas Branch Internship merupakan salah satu langkah yang diterapkan BNI dalam pengembangan Talent Management – nya.
Rangkaian program Talent Management ini menjadi bagian dari implementasi 6 nilai utama “AKHLAK” yang diterapkan oleh Menteri BUMN RI Erick Tohir. Dimana Talent Management BNI ini memenuhi salah satu dari nilai utamanya, yaitu Kompeten.
Nilai Utama Kompeten ini merupakan upaya terus menerus untuk meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab berbagai tantangan dan perubahan, termasuk kompetensi persaingan bisnis secara global. Upaya ini yang akan mewujudkan BUMN sebagai mesin penyedia talenta, terlebih talenta dengan kompetensi global.