PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI mulai nengoperasikan pabrik alkohol spiritus PASA Djatiroto yang akan memproduksi 1,13 juta liter tahun ini.
General Manager PASA Djatiroto, Khoiri mengatakan setelah dilakukan pra operasi pada 2017, kini pabrik tersebut sudah bisa beroperasi penuh dengan memproduksi ethanol food grade.
“Setelah sempat off 5 tahun, akhirnya kami melakukan ujicoba produksi tahun lalu, dan tahun ini beroperasi penuh,” katanya dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (27/9/2018).
Dia menjelaskan pabrik ini akan memproduksi 1,13 juta liter selama 90 hari atau memiliki kemampuan 15.000 liter/hari. Hingga hari ke 84, pabrik alkohol Djatiroto sudah memproduksi 1,04 juta liter. “Hingga saat ini alkohol prima 96,5% kualitas food grade telah terjual ke industri manufaktur ethanol sudah mencapai 1 juta liter,” ujarnya.
Dia mengatakan saat ini bsnis industri ethanol masih terbuka lebar, mengingat jumlah industri ethanol di Indonesia dan kebijakan pemerintah telah mendukung industri ethanol.
Sedikitnya ada 13 industri ethanol di Indonesia dan 5 pabrik yang tidak beroperasi dikarenakan kesulitan bahan baku.
Namun saat ini pemerintah tengah menyiapkan beberapa program terkait pengembangan ethanol yang menjadi energi baru terbarukan.
Selain memproduksi alkohol prima, PASA Djatiroto juga telah melakukan uji coba produksi inovasi turunan produk ethanol, salah satunya antiseptik hand sanitizer dan spiritus padat untuk bahan bakar. Bahkan dari finase yang dihasilkan dapat diolah menjadi pupuk hayati majemuk cair.
“Untuk produk turunan ethanol saat ini sedang dalam pengurusan kelengkapan izin ke direktorat terkait,” imbuh Khoiri.
Sumber In PTPN XI/bisnis.com