PT PAL Indonesia (Persero) melaksanakan seremoni first steel cutting (FSC) kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) kedua pesanan TNI AL di Bengkel Fabrikasi Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia. Pelaksanaan acara tersebut bertepatan dengan hari jadi TNI AL ke-75 pada Kamis (10/9).
Direktur Rekayasa Umum, Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia Sutrisno mengatakan bahwa proses pembangunan Kapal BRS kedua pesanan TNI AL telah mencapai 8,6%. “Tahapan-tahapan penting seperti keel laying direncanakan dilaksanakan pada Desember 2020, launching Desember 2021, dan delivery pada November 2022,” ujar Sutrisno dalam siaran pers, Kamis (10/9).
Sedikit informasi, kapal BRS memiliki panjang 124 meter, lebar 21,8 meter, berat 7.300 ton, kecepatan maksimum 18 knot, serta endurance selama 30 hari. Kapal BRS mampu untuk menampung dua unit helikopter di dek dan dua unit ambulance boat, sementara kapasitas akomodasi personel dari kapal tersebut mencapai 643 orang.
Selain berfungsi dalam mendukung Operasi Militer Perang (OMP), kapal BRS juga dapat difungsikan untuk mendukung Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Asal tahu saja, kapal BRS kedua akan dilengkapi peralatan kesehatan setingkat rumah sakit seperti poliklinik, UGD, fasilitas operasi, fasilitas rawat inap, serta fasilitas kesehatan lainnya.
Tidak hanya itu, kapal BRS kedua tersebut juga dapat melaksanakan operasi search and rescue, bantuan kemanusiaan dan bencana alam nasional maupun internasional, evakuasi massal, hingga pelaksanaan misi naval diplomacy.
Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) KASAL Laksamana Muda TNI Atok Dushanto menyatakan bahwa pemesanan kapal BRS kedua merupakan bagian dari realisasi rencana strategis TNI AL menuju minimum essential force (MEF). Hal ini juga merupakan bentuk komitmen TNI AL untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya pemberdayaan potensi nasional.
Dia berharap, PT PAL Indonesia dapat membangun kapal BRS secara tepat mutu dan tepat guna yang nantinya akan digunakan untuk mendukung tugas-tugas TNI AL, naik dalam penegakan kedaulatan maupun pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan.
Acara FSC Kapal BRS Kedua pesanan TNI AL dihadiri oleh Askomlek KASAL Laksamana Muda TNI Atok Dushanto, Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Heru Kuswanto, jajaran pejabat TNI AL, serta jajaran direksi PT PAL Indonesia. Seremoni digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Jumlah tamu undangan yang hadir pun terbatas, yakni tidak lebih dari 30 tamu undangan.
Sumber Kontan, edit koranbumn