Plt. Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Ibu Etty Soewardani menjadi pembicara dalam kegiatan Vital Voice Festival 2020 yang diselenggarakan oleh Perum Produksi Film Negara (PFN). Kegiatan VVF 2020 mengangkat tema “Festival Perempuan Pekerja Industri Kreatif dan Film”, Surabaya (06/12)
Di dalam diskusi tersebut dibahas mengenai film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” yang terinspirasi dari novel berjudul serupa karangan HAMKA. Kapal Van Der Wijck merupakan kapal mewah kebanggan Hindia-Belanda pada masanya namun berakhir tenggelam pada tahun 1936 di laut Jawa.
Dalam kesempatan tersebut Etty Soewardani menyebutkan bahwa cikal bakal PAL berawal dari dibangunnya fasilitas galangan kapal bernama Marine Establishment (ME) pada tahun 1939. ME didirikan supaya Hindia Belanda saat itu memiliki fasilitas permeliharaan dan perbaikan armada laut yang terlengkap dan terbaik.
..
Seandainya pada tahun 1936 sudah ada fasilitas pemeliharaan dan perbaikan kapal seperti ME yang mumpuni untuk merawat Kapal Van Der Wijck, mungkin tragedi tenggelamnya bisa dicegah.