PT Pindad berpartisipasi dalam pameran Defence and Security Exhibition 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 6-9 November 2023 di IMPACT Exhibition and Convention Center Bangkok, Thailand. PT Pindad diwakili oleh Direktur Komersial, Atih Nurhayati dan Komisaris, Mayjen TNI Widhioseno. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Mohammad Fadjar dan Deputy Director for Defence Industry and Energy Center Thailand, Lt. General Phornmongkol Puengsema. PT Pindad bersama dengan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan menampilkan berbagai miniatur dari produk-produk pertahanan dan keamanan andalan seperti senjata SS2-V4, kendaraan tempur Badak 6×6, dan produk munisi berbagai kaliber.
Dalam acara ini, PT Pindad tergabung dalam pavilion Indonesia Defence Industries bersama dengan beberapa perusahaan pertahanan dalam negeri.
“Selain melalui investasi dan jalinan kerjasama strategis, produk-produk PT Pindad harus maju dan go global melalui kegiatan ekspor serta pameran bertaraf internasional seperti ini,” ujar Atih Nurhayati terkait harapannya atas partisipasi PT Pindad dalam acara ini.
Pada kesempatan ini PT Pindad mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan berbagai mitra strategis dan membahas kerjasama dalam berbagai bidang, baik peluang penjualan produk di pasar yang baru, beberapa alternatif pemasok bahan baku, maupun pembahasan lanjutan dari kerjasama yang sempat terjalin sebelumnya. Untuk pasar Thailand sendiri, PT Pindad sudah menjual berbagai macam produk munisi untuk Royal Thai Army, Royal Thai Navy, dan Royal Thai Air Force.
Defence and Security Exhibition 2023 adalah pameran produk-produk pertahanan dan keamanan dunia dari tiga matra yang diselenggarakan untuk ke-11 kalinya di Thailand. Pameran ini diharapkan dapat menjadi sarana yang tepat bagi para penggerak industri pertahanan dunia untuk menjalin jejaring kerjasama lewat berbagai macam mata acara seperti static display, seminar, presentasi, konferensi, juga business matching. Tercatat sebanyak 45 negara lewat 480 perusahaan berpartisipasi dalam acara ini.
Sumber PINDAD
