PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mulai melayani operasi komersial di Pelabuhan Pantoloan terhitung sejak Jumat, 12 Oktober 2018.
Hal itu dikemukakan Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo IV, Riman S. Duyo usai melakukan Rapat Koordinasi stakeholder Pelabuhan Pantoloan yang dihadiri Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Hafid Budiman, Ketua APBMI, Moerdiono, Ketua Alfi/Ilfa, Jenny, Ketua INSA, Yongki, Ketua TKBM, Sulman dan para pengguna jasa, Sabtu (13 Oktober 2018).
Riman mengatakan, agenda rapat yang digelar di Kantor Pelindo IV Cabang Pantoloan tersebut yakni, laporan Pelindo IV atau Badan Usaha Pelabuhan (BUP) kepada KSOP terkait kondisi eksisting fasilitas pelabuhan dan penanganannya, distribusi bantuan kemanusiaan dan penerapan kembali secara komersial Pelabuhan Pantoloan terhitung mulai Jumat, 12 Oktober 2018.
“Hasil rapat, untuk sementara jam operasi Pelabuhan Pantoloan sampai dengan pukul 24.00 Wita. Stakeholder Pelabuhan Pantoloan siap mensupport penerapan kembali operasional secara komersial,” katanya.
Dia menambahkan, khusus handling bantuan kemanusiaan dengan insentif tertentu tetap dilayani sampai dengan tanggal 26 Oktober 2018, sesuai batas waktu tanggap darurat oleh Pemerintah. Layanan bantuan kemanusiaan yang menggunakan kapal negara, free Terminal Handling Charge (THC).
“Sementara yang menggunakam kapal niaga, insentif dapat diberikan berdasarkan permohonan pengguna jasa kepada PT Pelindo IV.”
Riman juga mengatakan bahwa penerapan kembali pengoperasian secara komersial setelah PT Pelindo IV memberikan freejasa kepelabuhanan 100% selama 13 hari, yakni sejak tanggal 29 September sampai dengan 11 Oktober 2018.
Menurutnya, pertimbangan operasi secara komersial juga karena sudah ada permintaan pengguna jasa setelah mulai pulihnya kehidupan ekonomi di Palu dan Donggala.
Sumber Pelindo 4