Direktur Utama Perum Perindo Farida Mokodompit mengunjungi para pedagang ikan di Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru (13/03/2020)
Perum Perindo memastikan aktivitas perdagangan ikan di Pasar Ikan Modern tidak terganggu adanya virus COVID-19 atau virus Corona yang mulai masuk ke Indonesia beberapa minggu ini.
Sebagai pengelola Pasar Ikan Modern, Perum Perindo mengamati aktivitas jual beli ikan antara pedagang dan pembeli masih berjalan lancar. Perum Perindo mencatat jumlah pedagang yang aktif sebanyak 420 pedagang dengan total transaksi kisaran 4 – 5 Miliar rupiah/bulan
Direktur Utama Perum Perindo Farida Mokodompit mengatakan mewabahnya Virus Corona tidak membuat para pedagang panik berlebihan. Pun dengan pembeli, tidak tercatat adanya panic buying untuk menimbun ikan. “Sosialisasi tentang virus corona sudah kami sampaikan dan tindakan pencegahan juga telah kami suarakan kepada pedagang ikan di Pasar Ikan Modern,” katanya Jumat (13/3/2020). Perum Perindo menyediakan cairan sainitasi tangan atau hand sanitizer di beberapa titik di Pasar Ikan Modern. Hal ini merupakan salah satu tindakan preventif untuk menghadang virus masuk ke dalam tubuh. Tidak hanya itu, wastafel untuk cuci tangan telah disediakan beserta dengan sabun tangan.
Farida berharap kondisi di Pasar Ikan Modern selalu kondusif. Hari ini, Pasar Ikan Modern memasuki ulang tahun pertama operasional sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Maret 2019.
Sejak diresmikan tahun lalu, Perum Perindo mengelola Pasar Ikan Modern secara profesional yakni dengan menjamin mutu, kesegaran dan kesehatan serta meningkatkan citra produk perikanan Indonesia. Dengan begitu, produk di Pasar Ikan Modern memiliki daya tawar dan daya saing semakin kuat di pasar lokal dan luar negeri.
Sekretaris Perusahaan Boyke Andreas menambahkan bahwa Pasar Ikan Modern merupakan sarana bagi pedagang kecil dan menengah untuk semakin mengenalkan produk-produk perikanan mereka kepada pembeli yang lebih luas mengingat seluruh pedagang yang berjualan di Pasar Ikan Modern adalah UKM perikanan kelautan.
Sumber Perum Perindo, edit koranbum