Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar bertolak ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (4/1/), untuk memastikan keandalan pasokan listrik. Pasalnya, Labuan Bajo merupakan sorotan sepuluh destinasi terbaik di Asia.
Wamen Arcandra menyampaikan, setiap pembangunan yang dilaksanakan bertujuan menyejahterahkan masyarakat. Dari segi kelistrikan, cadangan daya di Labuan bajo sudah di atas 20%. “Bupati Manggarai Barat sendiri mengatakan aman. Jadi jangan khawatir lagi soal listrik. Apalagi kalau perekonomian makin tumbuh, silakan datang berinventasi. PLN siap untuk membantu. Dengan adanya pembangkit, terutama hadirnya PLTMG Rangko, kelistrikan Labuan sudah sangat baik,” jelas Arcandra.
Saat ini kondisi sistem kelistrikan di Labuan Bajo berstandar Kelas Dunia dengan adanya Pekerjaan Pembangunan Jaringan MVTIC sepanjang 35,649 kms, Pembangunan Jaringan A3CS dan Rekonduktoring sepanjang 30 kms, Pekerjaan Uprating JTM 32 kms, Rehab 52 Unit Gardu, Jaringan Tegangan Rendah, Pembangunan GH Gorontalo dan Lembor, serta nantinya Pengadaan Mini SCADA Labuan Bajo.
Kondisi Beban Puncak Sistem Manggarai (Labuan Bajo +Ruteng) saat ini 18,9 MW dan sistem kelistrikan memiliki surplus daya hingga 47,9 persen. Dari sisi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 187 kms , lalu Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 166 kms, 3 Gardu Induk di Ruteng, Ulumbu, dan Labuan Bajo dengan kapasitas 1×30 MVA dan Gardu sebanyak 143 buah, PLN sudah melayani 19.157 pelanggan.
Sumber InPLN / edit koranbumn.com