Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Petrokimia Gresik untuk meninjau ketersediaan pupuk bersubsidi , sudah mulai memasuki musim tanam Oktober 2020 – Maret 2021 (Okmar), Jumat (4/9).
Menurut Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, stok Pupuk Bersubsidi Petrokimia Gresik hingga saat ini tersedia sejumlah 418.451 ton Sahabat. Ini dia rinciannya: Pupuk Urea 51.278 ton, ZA 53.782 ton, SP-36 100.111 ton, Phonska 153.948 ton, dan Petroganik 59.332 ton.
Petrokimia Gresik sebagai Perusahaan Solusi Agroindustri yaitu menyediakan dan menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai ketentuan atau penugasan dari pemerintah.
Untuk memastikan penyaluran hingga ke daerah, Petrokimia Gresik memiliki 77 orang Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yang rutin berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3), kelompok tani, hingga aparat berwajib setempat.
Selain itu dalam kesempatan ini, Mentan SYL juga melakukan penanaman pohon di area Petrokimia Gresik sebagai simbol komitmen Mentan SYL bersama Petrokimia Gresik untuk mewujudkan industri berbasis ramah lingkungan.