Wakil Menteri (Wamen) ESDM Arcandra Tahar, bertolak ke Kota Palu, Sulawesi Tengah mengunjungi Gardu Induk (GI) Silae 90 MVA untuk memastikan pasokan kelistrikan di wilayah terdampak bencana di Palu, Donggala dan Sigi mulai pulih (11/10).
Wamen Arcandra mengatakan bahwa PLN telah bergerak cepat dalam mengatasi kelistrikan pasca bencana di Sulteng.
“Pasca gempa, PLN telah berhasil memulihkan 100% gardu induk dan 45 (empat puluh lima) penyulang (feeder) di Palu. Gerak cepat PLN ini dicapai dengan bantuan dari 1033 petugas tambahan (relawan) PLN.” Kata Arcandra.
Arcandra juga menjelaskan bahwa dalam situasi pasca gempa ini, seluruh instansi harus bekerja sama semakin baik lagi.
“Semua daya dan upaya kita baik dari sisi pemerintah, BUMN dan seluruh pihak lainnya harus dikerahkan, sinergi sebaik mungkin agar recovery di Palu, Donggala dan Sigi bisa cepat terlaksana.” Tambah Arcandra.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda menyampaikan bahwa semua tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh tim gabungan PLN untuk percepatan pemulihan listrik Palu, Donggala dan Sigi.
“Secara sistem, pasokan listrik untuk Palu, Donggala dan Sigi sudah siap untuk kami suplai kembali. Saat ini kami tengah berfokus untuk secara bertahap memperbaiki jaringan listrik dan gardu distribusi lainnya yang terhubung langsung dengan pelanggan yang memang terdampak cukup parah akibat gempa”, Kata Syamsul Huda.
PLN telah berhasil mengoperasikan 1.707 Gardu Distribusi, menyiapkan total 66 unit genset, dan melistriki pelanggan prioritas diantaranya 8 Rumah Sakit, 2 PDAM, 11 SPBU, 10 Bank&ATM, 18 BTS, 17 Tempat Ibadah, 15 Pusat Ekonomi, dan 15 Perkantoran. Dengan kondisi suplai listrik pasca bencana yang terecovery dengan cepat, geliat perekonomian Palu dan sekitarnya pun mulai tumbuh kembali.
Sumber PLN
Wamen Arcandra mengatakan bahwa PLN telah bergerak cepat dalam mengatasi kelistrikan pasca bencana di Sulteng.
“Pasca gempa, PLN telah berhasil memulihkan 100% gardu induk dan 45 (empat puluh lima) penyulang (feeder) di Palu. Gerak cepat PLN ini dicapai dengan bantuan dari 1033 petugas tambahan (relawan) PLN.” Kata Arcandra.
Arcandra juga menjelaskan bahwa dalam situasi pasca gempa ini, seluruh instansi harus bekerja sama semakin baik lagi.
“Semua daya dan upaya kita baik dari sisi pemerintah, BUMN dan seluruh pihak lainnya harus dikerahkan, sinergi sebaik mungkin agar recovery di Palu, Donggala dan Sigi bisa cepat terlaksana.” Tambah Arcandra.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda menyampaikan bahwa semua tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh tim gabungan PLN untuk percepatan pemulihan listrik Palu, Donggala dan Sigi.
“Secara sistem, pasokan listrik untuk Palu, Donggala dan Sigi sudah siap untuk kami suplai kembali. Saat ini kami tengah berfokus untuk secara bertahap memperbaiki jaringan listrik dan gardu distribusi lainnya yang terhubung langsung dengan pelanggan yang memang terdampak cukup parah akibat gempa”, Kata Syamsul Huda.
PLN telah berhasil mengoperasikan 1.707 Gardu Distribusi, menyiapkan total 66 unit genset, dan melistriki pelanggan prioritas diantaranya 8 Rumah Sakit, 2 PDAM, 11 SPBU, 10 Bank&ATM, 18 BTS, 17 Tempat Ibadah, 15 Pusat Ekonomi, dan 15 Perkantoran. Dengan kondisi suplai listrik pasca bencana yang terecovery dengan cepat, geliat perekonomian Palu dan sekitarnya pun mulai tumbuh kembali.
Sumber PLN