Usai masa tanggap darurat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, PT Pertamina (Persero) terus bergerak membantu memulihkan kehidupan masyarakat di wilayah terdampak bencana. Di sektor pendidikan, Pertamina mendirikan 4 unit Sekolah Sementara Pertamina Peduli yang berada di 2 sekolah Kota Palu, yaitu di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 dan SMP Negeri 21 Palu.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menjelaskan Pertamina menyediakan fasilitas sekolah sebanyak 4 unit tenda belajar sementara untuk SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 21 Palu. Pembangunan Sekolah Sementara ini dikerjakan oleh tenaga pengajar dan anggota TNI AD.
“Kedua sekolah menerima fasilitas belajar sementara sebanyak 2 unit. Dengan adanya bantuan sekolah sementara Pertamina Peduli, ini melengkapi fasilitas sekolah sementara dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Semoga langkah tersebut dapat mendukung aktifnya kembali kegiatan belajar mengajar di Kota Palu,” katanya.
Menurut Adiatma, karena kondisi gedung yang masih belum memungkinkan untuk digunakan, maka kegiatan belajar dilakukan di halaman sekolah dengan menggunakan fasilitas sekolah sementara berupa tenda berukuran 6 X 14 m.
Penyerahan fasilitas belajar Sekolah Sementara Pertamina Peduli ini dilakukan Manager CSR Pertamina, Murti Dewi Hani kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Palu, Wiji Slamat.
“Dengan adanya bantuan Sekolah Sementara Pertamina Peduli berupa tenda belajar ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para siswa agar terus semangat untuk menjalankan kegiatan belajar pasca bencana. Selain bantuan Sekolah Sementara Pertamina Peduli, Pertamina juga akan memberikan bantuan makanan.” ujar Murti.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Palu, Wiji Slamat menyambut baik bantuan Pertamina. Menurutnya mulai Senin (22/10) kegiatan belajar mengajar akan dimulai di Sekolah Sementara dengan pemberian materi trauma healing selama 1 jam dan dilanjutkan dengan materi pembelajaran selama 2 jam.
“Kami bersyukur dengan adanya bantuan 2 tenda dari Pertamina dan 1 tenda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sehingga total tenda yang dapat dijadikan sekolah sementara di SMP Negeri 3 Palu berjumlah 3 tenda, yang dapat digunakan untuk siswa kelas 1,2, dan 3,” ungkap Wiji. ***
Sumber PERTAMINA