PT Pegadaian (Persero) terus melakukan penetrasi ke segmen anak-anak muda di wilayah Timur Indonesia ditandai dengan peluncuran The Gade Coffe & Gold di Denpasar, Bali, ditengah upaya transformasi yang sedang dilakukan.
“Kami terus melakukan penetrasi di Indonesia Timur, terutama ke segmen anak muda, melalui The Gade Coffee & Gold. Ini merupakan gerai The Gade Coffee & Gold ke-15,” kata Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso, saat peluncuran The Gade Coffee & Gold, Minggu (15/7), di Denpasar.
Pulau Bali termasuk wilayah yang inklusi keuangannya sudah cukup baik, sehingga banyak produk Pegadaian yang diminati oleh masyarakat Bali, terutama produk tabungan emas yang pada tahun 2017 lalu berhasil membukukan saldo emas sebanyak 61.489 gram senilai Rp34,2 miliar.
“Tabungan emas di Bali memang cukup diminati lantaran adat dan budaya di Pulau Dewata yang lebih sering bersinggungan dengan emas. Masyarakat Bali dalam kegiatannya sangat menyukai emas dan cenderung untuk menyimpannya.” ungkap Pimpinan Wilayah VII PT Pegadaian Persero Denpasar, Nuril Islamiah
Sunarso juga menjelaskan dari total 9,5 juta jiwa nasabah Pegadaian, 68 persen nasabah yang aktif merupakan kategori usia produktif 45 tahun. “Dengan adanya The Gade Cafe dan produk inovatif kami Pegadaian Digital Service (PDS), kami ingin generasi muda juga dapat mengenal Pegadaian beserta produknya.”
Dia menambahkan tahun ini Pegadaian menargetkan 2 juta nasabah dari usia milenial menjadi nasabah aktif. The Gade Coffee & Gold hadir di Denpasar untuk mengajak anak-anak muda agar tidak malu-malu lagi menjadi nasabahnya. “Anak-anak muda di Bali, yang suka kumpul dengan teman-temannya di kafe, sekaligus kami memperkenalkan berbagai produk Pegadaian yang bisa mereka nikmati, termasuk Gadai Prima atau pinjaman tanpa bunga.”
Sementara itu, The Gade Cafe hingga bulan Juli ini sudah beroperasi di berbagai kota di Indonesia. Setelah pada awal bulan April lalu meluncurkan gerai The Gade Cafe and Gold pertama di Kota Jakarta, hingga saat ini The Gade Cafe sudah hadir di 15 kota di seluruh Indonesia. Diharapkan pada tahun 2019 sudah ada 36 gerai The Gade Cafe and Gold di seluruh wilayah Indonesia.
Mendekati Generasi Milenial di Bogor
PT Pegadaian (Persero) kembali menyuguhkan inovasi baru untuk memperluas penetrasi pasar hingga ke seluruh elemen masyarakat. Kali ini dengan segmentasi generasi millennial, PT Pegadaian hadir dengan mengeksplorasi kopi mengikuti perkembangan gaya hidup usia produktif di banyak daerah di Nusantara. Pegadaian menyadari kebutuhan anak muda yang senang berkumpul sambil menikmati kopi di cafe-cafe.
“Kami menyadari bahwa nasabah Pegadaian saat ini mulai bergeser kepada segmen anak muda, untuk itu diperlukan suatu terobosan untuk semakin memantik minat generasi muda semakin dekat dengan Pegadaian. Salah satunya adalah dengan membuka gerai kopi atau yang lazim disebut dengan café. Cafe menjadi sarana perusahaan pelat merah tersebut untuk masuk ke generasi millennial. Maka dari itu eksplorasi kopi kami terangkum dalam satu ruang baru yang siap memanjakan pengunjung, yakni The Gade Coffee and Gold,” kata Harianto Widodo, selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk dalam peresmian dan pengguntingan pita soft opening The Gade Coffee and Gold Bogor, Minggu, 15 Juli 2018 yang berlokasi di Jalan Merdeka 156 Bogor Tengah, Kota Bogor.
Harianto juga menyampaikan bahwa Pegadaian berupaya juga memberikan customer experience kepada generasi millennial, khususnya bagi mahasiswa yaitu dengan meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS) untuk kemudahan nasabah mengakses layanan Pegadaian dan produk gadai KCA Prima atau Rahn Hasan (produk syariah), yaitu penyaluran kredit pembiayaan gadai dengan sewa modal atau mu’nah sebesar 0% (bebas bunga atau biaya pemeliharaan). Adapun jangka waktu kredit selama dua bulan.
Ruangan Café kami cukup luas, spot selfie yang instagramable bagi pengunjung, juga tersedia wifi public ditambah dengan sejuknya suasana Kota Bogor diharapkan akan membuat nasabah segmen millennial betah berlama-lama duduk santai di Café kami. Demikian penuturan Arifmon, Pemimpin Wilayah VIII Jakarta.
The Gade Coffee and Gold ini, tambah Arifmon, hadir bukan sebagai langkah Pegadaian merambah bisnis café, tapi lebih kepada upaya untuk mendekatkan Pegadaian dengan nasabahnya dan menambah kenyamanan dalam bertransaksi, terutama generasi zaman nowyang kerapkali malu-malu mendatangi outlet Pegadaian. Selain sebagai tempat baru untuk bercengkrama bersama teman, di café ini pengunjung juga bisa mendapatkan pengenalan program-program maupun produk PT Pegadaian (persero).
Sumber Siaran Pers Pegadaian/pressrelease.id