PT Pegadaian (Persero) merupakan salah satu BUMN yang terus peduli terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan disalurkan melalui Pegadaian terdekat dibawah koordinator Kantor Wilayah XII Denpasar yang terdiri dari kebutuhan pokok, paket sembako, hingga obat-obatan.
Direktur Utama PT Pegadaian Persero, Kuswiyoto mengatakan bantuan disalurkan ke beberapa wilayah di NTB yaitu area Dompu (meliputi Bima, Dompu, Sumbawa) dan wilayah Sila. Bantuan untuk area Dompu, diserahkan di Desa Nisa Kecamatan Woha, dan diterima langsung oleh Kepala Desa setempat yaitu Nisa Syafrudin Syamsu. Sedangkan untuk wilayah Sila, diserahkan di Desa Rato dan diterima secara langsng oleh masyarakat setempat yang terdampak banjir.
Selanjutnya untuk wilayah NTT bantuan disalurkan di area Ende, dengan dua tempat berbeda yang didistribusikan ke Cabang Larantuka Desa Lembata, dan Cabang Prailiu. Bantuan langsung diterima oleh masyarakat sekitar yang terdampak banjir.
“Kami telah menyalurkan bantuan di beberapa tempat berbeda seperti Desa Nisa Kecamatan Woha, yang berdekatan dengan Pegadaian Cabang Tente, di Wilayah Sila yang dilaksanakan di Desa Rato, Kantor Pegadaian Bolo – Sila, dan beberapa tempat lainnya. Bantuan ini kami berikan langsung kepada masyarakat sekitar yang terdampak cukup serius akibat banjir,” Ujar Kuswiyoto.
Atas nama Manajemen, Kuswiyoto menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam atas kondisi yang dialami oleh masyarakat terdampak banjir. Bantuan diberikan sebagai bentuk perseroan yang peduli dan tanggap atas bencana yang dialami oleh masyarakat di NTT dan NTB.
“Kami turut prihatin atas kondisi yang dialami. Kegiatan ini adalah respon cepat dari kepedulian perseroan atas bencana yang terjadi, sehingga kami berharap bantuan dapat tepat sasaran dan membantu masyarakat sekitar yang terdampak banjir,” Ucap Kuswiyoto.
Sebelumnya Banjir bandang dan longsor telah menerjang sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (4/4) dini hari, pukul 01.00 WIT. Banjir bandang dan longsor terjadi karena cuaca ekstrem dan angin kencang yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dan merusak pemukiman warga.