Pemerintah terus memberikan dukungan untuk mendorong peningkatan bisnis Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM). Salah satunya melalui pelatihan dan pendampingan peningkatan kapasitas UMKM halal yang dilakukan Holding BUMN Pangan ID FOOD bersama PT Bio Farma (Persero) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)
Dalam program yang bertujuan untuk mendukung tumbuh-kembang dan kemandirian UMKM tersebut, ID FOOD bersama Bio Farma menggelar sejumlah kegiatan seperti pelatihan dan pemaparan materi mengenai “Desain Ekosistem UMKM Berbasis Komunitas”, “Business Model Kelompok Usaha Bersama (KUBE)”, serta “UMKM Berorientasi Ekspor”.
Pelatihan yang digelar Senin, (14/8), di Kabupaten Bogor tersebut menghadirkan sejumlah narasumber seperti VP Layanan Strategis HC dan TJSL ID FOOD Ferry Priyadi Yustono, Praktisi Ekspor dan Technical Advisor PT Asuransi Asei Indonesia, Kepala Seksi Pemasaran Asuransi Perdagangan PT Asuransi Asei Indonesia, Pengurus Wilayah MES Jawa Barat, dan Coach Pengembangan Kapasitas Usaha PNM Cabang Bogor.
Selanjutnya dalam 2 bulan ke depan akan dilakukan pendampingan UMKM untuk mendapatkan NIB, NPWP, izin usaha, serta sertifikasi produk halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Ditargetkan sebanyak 50 UMKM yang ikut serta dalam program ini bisa memperoleh semua semua izin usaha dan fasilitas pendampingan tersebut.
Adapun kegiatan ini merupakan bentuk berkomitmen ID FOOD dalam mendukung peningkatan kualitas dan kapabilitas UMKM melalui program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan.
Sumber IDFOOD, edit koranbumn