Operasional PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life dinilai akan lebih efisien dibandingkan operasional PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Hal ini seiring pelayanan kepada nasabah akan lebih difokuskan melalui kanal digital.
Direktur Keuangan dan Investasi IFG Life Farid Azhar Nasution mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 21 kantor perwakilan untuk mendukung operasional penuh perusahaan dalam waktu dekat. Kantor perwakilan tersebut merupakan bekas kantor-kantor cabang Jiwasraya yang diubah statusnya menjadi kantor perwakilan untuk meneruskan pelayanan polis hasil restrukturisasi Jiwasraya.
Sejumlah 21 kantor perwakilan tersebut dapat menjangkau 61 daerah di seluruh Indonesia yang dulunya dilayani oleh kantor-kantor cabang Jiwasraya.
“Iya [lebih efisien], yang tadinya 60-an kantor sekarang hanya tinggal 21 karena periode peralihan,” ujar Farid kepada Bisnis, belum lama ini.
Nantinya, lanjut Farid, pelayanan kepada nasabah, termasuk layanan klaim, akan lebih menggunakan kanal digital. Agen IFG Life juga sekarang ini dalam tahap melakukan pemasaran melalui online.
“Yang tadinya berstatus kantor cabang kami ubah menjadi kantor perwakilan karena semua subscription nantinya akan pakai platform, termasuk kemudian klaim. Ada periode learning curve-nya,” katanya.
Adapun, untuk tahap awal ini, kanal distribusi asuransi IFG Life masih mengandalkan kanal keagenan untuk produk ritel, sementara produk korporat masih mengandalkan corporate business relationship atau karyawan sendiri. Namun ke depan, IFG Life juga berencana memperluas kanal distribusi melalui kerja sama dengan perbankan atau bancassurance.
“Kami sedang menjajaki kerja sama bancassurance dengan beberapa bank,” tutur Farid.
Berdasarkan catatan Bisnis, IFG Life telah mengantongi izin operasional pada April 2021 setelah OJK menandatangani Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK No KEP-19/D.05/2021 tentang Pemberian Izin Usaha di Bidang Asuransi Jiwa Kepada PT Asuransi Jiwa IFG. Hal tersebut melengkapi izin pembentukan perusahaan yang diperoleh dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sekitar akhir Desember 2020 atau Januari 2021.
Selain akan memulai bisnis asuransi jiwa, IFG Life juga akan menjalankan tanggung jawab besar, yakni melanjutkan pemberiaan manfaat dari polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi.
Sebelumnya, Farid mengatakan bahwa IFG Life diharapkan akan resmi beroperasi secara penuh pada 1 November 2021 mendatang.
“Sekarang kami dalam tahap persiapan untuk operasional, diharapkan 1 November akan launching. Insya Allah siap beroperasi di Indonesia kurang lebih ada 21 kantor yang akan siap melayani teman-teman semua. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar,” kata Farid dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu.
Dia juga menekankan bahwa perusahaan akan fokus dalam menawarkan produk asuransi jiwa berbasis proteksi, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, hingga pensiun.
Sumber Bisnis, edit koranbumn