PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 meraih penghargaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara atas perhatian dan dukungannya dalam pengembangan kepariwisataan di Sumatera Utara. Penghargaan diserahkan oleh Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Setdaprov Sumut, Ibnu S. Hutomo kepada Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1, Ihsanuddin Usman dalam acara Focus Group Discussion (FGD) North Sumatera Coastal Tourism yang berlangsung di Hotel JW Marriot Medan pada Senin, 17 Desember 2018.
Penghargaan ini diberikan kepada Pelindo 1 sebagai apresiasi atas partisipasi aktif dari Pelindo 1 yang turut bekerja sama mengembangkan kepariwisataan di Provinsi Sumatera Utara. Partisipasi aktif tersebut ditunjukkan dengan keseriusan Pelindo 1 yang melakukan pengembangan Desa Wisata Tomok Samosir yang berada di kawasan Danau Toba, dimana saat ini Danau Toba masuk dalam 10 destinasi pariwisata yang ditetapkan pemerintah sejak tahun 2016. Pembangunan desa wisata yang dilakukan Pelindo 1 antara lain: penataan lanskap area kursi batu dan penandan kawasan, penataan tribun penonton untuk pertunjukan Sigale-gale, pembangunan Sopo (Bangunan khas Batak), pembangunan gazebo untuk pengrajin tenun, penataan lanskap area makam Raja Sidabutar, penataan lanskap dan panggung acara Manglahat Horbo serta pembangunan area parkir. Pelindo 1 juga melakukan pembinaan terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di wilayah tersebut dengan memberikan pelatihan dan melakukan studi banding ke sejumlah obyek wisata di Yogyakarta.
Wakil Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba menyatakan apresiasinya kepada Pelindo 1 yang turut bekerja sama dengan berbagai pihak untuk turut mengembangkan potensi wisata yang dimiliki oleh wilayah Sumatera Utara. “Pengembangan-pengembangan yang dilakukan oleh Pelindo 1 mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara. Tentunya diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk memajukan pariwisata di Sumatera Utara,” terang Parlindungan Purba.
Ketua Asosiasi Pengusaha Biro Perjalanan Indonesia (Asita) Sumatera Utara, Solahuddin Nasution, juga menyatakan apresiasinya terhadap Pelindo 1 yang telah mendukung kepariwisataan di Sumatera Utara. “Banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan, khususnya di daerah pesisir, seperti kawasan wisata mangrove di Belawan. Kami berharap semua pihak dapat berpartisipasi aktif untuk turut memaksimalkan potensi wisata yang dimiliki oleh Sumatera Utara,” jelas Solahuddin.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara atas apresiasinya kepada Pelindo 1. Selain pengembangan Desa Wisata Tomok, kami juga terus melakukan modernisasi di seluruh pelabuhan milik Pelindo 1, khususnya untuk terminal penumpang sebagai pintu masuknya penumpang termasuk wisatawan,” jelas M. Eriansyah, Corporate Secretary Pelindo 1.
M. Eriansyah menjelaskan, Pelindo 1 telah melakukan modernisasi dan penataan terminal penumpang setara bandara dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap di beberapa pelabuhan di wilayah kerjanya yaitu: Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Terminal Teluk Nibung Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga, Terminal Penumpang Dumai dan Terminal Penumpang Sri Bintan Pura di Tanjung Pinang. “Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penumpang yang menggunakan transportasi laut, dan juga sebagai komitmen serta wujud Pelindo 1 yang hadir untuk membangun negeri” jelasnya lebih lanjut.
Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
(BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).
Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.
Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional.
Pelindo 1, Indonesia Gateway.
Sumber Rilis Pelindo1 / edit koranbumn.com