PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 terus melayani aktivitas kepelabuhanan di seluruh Pelabuhan yang masuk dalam wilayah kerjanya di tengah perayaan tahun baru 2018. Di seluruh pelabuhan milik Pelindo 1 digelar secara khusus yang ditandai dengan pemberian apresiasi pada pelepasan kapal yang terakhir berlayar di tahun 2017 dan penyambutan kapal perdana yang bersandar di tahun 2018.
General Manager Belawan International Container Terminal (BICT), Aris Zulkarnain menyambut kapal perdana yang bersandar di dermaga BICT pada tahun 2018. Apresiasi secara simbolis dilakukan dengan pemberian kalung bunga dan songket melayu oleh Aris Zulkarnain kepada kapten Kapal YM Harmony Voyage 284 E, Capt. Wang Sheng Ing. Kapal berbendera Taiwan ini datang dari Port Klang West Port, Malaysia dengan membawa bongkaran 564 TEUs bersandar pada tanggal 1 Januari 2018 pukul 07.40 WIB. Hal yang sama juga diberikan untuk kegiatan ekspor terakhir di BICT tahun 2017 oleh kapal berbendera Singapura yang membawa muatan 1.369 TEUs, yakni kapal Wan Hai 275 Voyage 105 N.
Kegiatan serupa juga berlangsung di pelabuhan terbesar ketiga di Indonesia, Pelabuhan Belawan. General Manager Pelabuhan Belawan, Yarham Harid menyambut kapal perdana yang bersandar di Pelabuhan Belawan tahun 2018. Apresiasi ini diberikan kepada kapal KM Menang Jaya yang bermuatan pupuk, berangkat dari Jakarta dan bersandar di Pelabuhan Belawan pukul 00.15 WIB.
Deep Sea Pilot Team Pelindo 1 juga melepas Kapal LNG Tangguh Batur yang menggunakan jasa pemanduan Selat Malaka di penghujung tahun 2017 ini, dengan pemberian cindera mata oleh Capt. Joko Lamani Putra kepada Capt. Ivica Juric. Kapal pengangkut LNG berbendera Singapura ini menjadi kapal yang terakhir menggunakan jasa pemanduan Selat Malaka Pelindo 1 setelah berangkat dari Arun, Lhokseumawe menuju Singapura pada tanggal 31 Desember 2017 pukul 12.00 WIB.
Menurut ACS Humas Pelido 1, Fiona Sari Utami, kegiatan ini merupakan apresiasi Pelindo 1 kepada para pelanggan utamanya. “Pelindo 1 terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada para pengguna jasa. Seperti halnya dengan pelepasan kapal terakhir dan penyambutan kapal perdana di pergantian tahun merupakan salah satu bentuk customer service excellence dari Pelindo 1 dan penguatan sinergitas dengan pengguna jasa yang telah mempercayai kami dan memberikan kontribusi bagi pendapatan perusahaan. Selain itu, hal ini juga sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja dan semangat dalam menyambut tahun 2018,” terang Fiona.
Kegiatan ini juga berlangsung di cabang milik Pelindo 1 lainnya seperti: Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB), Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Dumai, Gunung Sitoli, Sibolga, Batam, dan pelabuhan lainnya yang berada di bawah naungan Pelindo 1.
Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
(BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).
Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.
Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional
Pelindo 1, Indonesia Gateway
Sumber: Rilis Pelindo 1 (KoranBUMN 01)