PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Ambon menganggarkan Rp60 miliar untuk rencana penataan Terminal Penumpang Ambon guna memperbesar kapasitas menjadi 2.500 penumpang.
Penataan ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terjadi pada setiap peak season atau puncak musim liburan.
Plh General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Ambon Muhammad Yusuf mengatakan saat ini pelabuhan kelolaannya hanya bisa menampung sebanyak 500 penumpang saja, sementara saat masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), penumpang bisa membludak hingga 6.000 orang.
Oleh karena itu pihaknya mulai melakukan pembenahan secara bertahap supaya pelayanan saat masa-masa peak season seperti itu bisa lebih maksimal dan menambah kenyamanan penumpang.
Untuk tahap awal, pengerjaan direncanakan dimulai pada Desember 2023 dengan anggaran sebesar Rp3 miliar. Kemudian pada 2024 mendatang, penganggaran tahap kedua sebesar Rp15 miliar, hingga berturut-turut ke tahun berikutnya.
“Tahun ini Rp3 miliar dulu, kemudian bertahap ke tahun-tahun selanjutnya. Untuk pengerjaan fisik yang akan dikerjakan tahun ini, kita masih menunggu arahan dari pusat, kemungkinan perencanaan detilnya ada bulan depan,” ungkap Yusuf kepada Bisnis, Minggu (29/10/2023).
Dia menambahkan, pihaknya akan menata Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon layaknya sebuah bandar udara internasional yang memiliki berbagai fasilitas yang terbaik. Mulai dari desain gedung, hingga berbagai fasilitas penunjang lainnya, seperti ruang check in yang mewah, serta ruang tunggu yang dilengkapi dengan playground atau tempat bermain yang dirancang khusus untuk anak-anak.
Selain untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terjadi pada setiap peak season, rencana penataan terminal juga melihat pertumbuhan jumlah penumpang yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak 2020 hingga triwulan III/2023, arus penumpang di Pelabuhan Ambon mengalami trend pertumbuhan yang sangat positif mencapai 129,13%. Persentase tersebut adalah trend pertumbuhan untuk arus penumpang dalam dan luar negeri yang naik dan turun di Pelabuhan Ambon.
Pada 2020 lalu, total jumlah penumpang di pelabuhan kelolaan Pelindo ini mencapai 249.458 orang. Angka itu bertambah jadi 312.743 orang pada 2021, bertambah lagi menjadi 537.135 orang di 2022, dan tumbuh menjadi 573.979 orang pada triwulan III/2023.
“Sementara dari segi call atau kunjungan kapal, Pelabuhan Ambon juga mencatat trend pertumbuhan, di mana pada 2020 lalu kapal yang sandar sebanyak 2.838 call, kemudian 3.550 call di tahun berikutnya dan sebanyak 3.299 call pada tahun lalu, serta 2.371 call sampai dengan September tahun ini.” tutur Yusuf.
Sumber Bisnis, edit koranbumn