UMN PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) dan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memperingati HUT Ke-73 Republik Indonesia di Terminal Gilimas, Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (17/8) pagi. Upacara tersebut diikuti oleh Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, pegawai sejumlah instansi pemerintah daerah, serta dari BUMN dan BUMD setempat.
CEO Pelindo III Ari Askhara yang bertugas sebagai inspektur upacara, mengungkapkan, terkait bencana alam yang baru melanda bumi Nusa Tenggara Barat khususnya Pulau Lombok. “Bencana yang menimpa saudara kita di Lombok, tentunya seluruh rakyat Indonesia merasakan duka yang mendalam. Seluruh elemen bangsa, Sabang hingga Merauke, dari Miangas sampai Rote berdoa agar derita ini segera sirna. Kita juga melihat seluruh elemen masyarakat Indonesia bergotong-royong hadir dengan memberikan bantuan langsung maupun menyalurkan sumbangsih baik moril maupun materiil agar roda perekonomian daerah dapat bangkit serta tumbuh seperti sediakala. Inilah modal besar serta spirit kebersamaan bangsa Indonesia, yang harus tetap dijaga serta dipertahankan dan makin dilestarikan,” katanya.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer juga menambahkan, bahwa melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri, BUMN menunjukkan komitmennya untuk bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menumbuhkan rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia. “Khususnya ketika sebagian dari bangsa ini menghadapi peristiwa sulit seperti bencana gempa di Lombok, NTB, ini,” ungkapnya.
Pada rangkaian upacara tersebut juga disampaikan secara simbolis bantuan dari Program Bina Lingkungan BUMN Hadir Untuk Negeri (tanggung jawab sosial/CSR) Pelindo III dan ITDC. Bantuan tersebut berupa pembangunan MCK sebanyak 50 bilik, 50 unit elektrifikasi rumah tangga, perbaikan jembatan, 250 paket sembako murah, beasiswa kepada masing-masing 5 orang dari SD, SMP, dan SMA senilai Rp 5 juta per siswa, perbaikan gedung SD, penyediaan 2 sarana air bersih, bedah rumah, dan pembuatan taman baca. Kemudian untuk penyaluran bantuan bencana korban gempa Lombok senilai Rp 120 juta berupa 200 buah selimut, 100 buah tikar, 25 buah tenda, 200 kardus mi instan, 300 kardus air mineral, 100 kardus biskuit, 200 kardus kopi, 26 kardus susu, 100 kilogram, serta penyiapan fasilitas dermaga untuk bongkar kargo dari luar, serta bersama KSOP melaksanakan penyiapan kapal untuk evakuasi pengungsi.
Peringatan HUT ke-73 RI tahun 2018 bertajuk “Kerja Kita Prestasi Bangsa”. Tema tersebut istimewa bagi Indonesia karena selain bertepatan dengan 73 tahun Kemerdekaan RI, kita juga menyambut ajang Asian Games XVIII di mana Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah setelah 56 tahun. Terdapat dua tema utama yang bersinergi yaitu “energi” dan “kerja”. Energi yang berarti sumber semangat (secara internal) memancar keluar (secara eksternal) titik fokus. Kerja memiliki arti selalu bergerak/aktif. Tema energi diambil dari identitas Asian Games XVIII yaitu “The Energy of Asia”. Sementara tema kerja merupakan cerminan semangat pemerintahan selama 4 tahun terakhir untuk perubahan yang lebih baik.
“Tema energi dan kerja diharapkan dapat memberikan dampak kepada masyarakat Indonesia agar terciptanya semangat dalam bekerja bersama membangun negeri dan semangat untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi dunia,” ujar Ari Askhara lagi, yang juga menjabat sebagai koordinator BUMN dalam mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018.
“Merayakan Peringatan Kemerdekaan HUT ke-73 RI bersama masyarakat menjadi momentum kepedulian BUMN yang hadir untuk turut membangun negeri, tidak hanya di bidang perekonomian, tetapi juga di bidang sosial. Sehingga manfaat kehadiran BUMN langsung dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia,” tutur Vice President Corporate Communication Pelindo III, Lia Indi Agustiana.
Upacara di Kawasan Konservasi Bakau
Di Surabaya, Pelindo III juga melaksanakan upacara peringatan kemerdekaan RI di kawasan konservasi tanaman bakau Pulau Galang. Upacara bernuansa asri tersebut diikuti oleh direksi Pelindo III Group berserta karyawan, bersama warga pesisir pantai utara Surabaya. Tak jauh dari tempat upacara Pelindo III mengoperasikan terminal pelabuhan berkonsep ramah lingkungan pertama di Indonesia, Terminal Teluk Lamong (TTL).
Human Capital and GA Pelindo III Group, Toto Heli Yanto, pada upacara tersebut menyebutkan bahwa Pelindo III Group sekaligus menyampaikan bantuan pada warga pesisir pantai utara melalui penyerahan simbolis kepada Ketua LPMK Tambak Osowilangon berupa bantuan sarana dan prasarana program Merdeka Dari Sampah (MDS), Ketua LPMK Romokalisari berupa sarana dan prasarana TPQ, dan Ketua LPMK Tambak Sarioso berupa renovasi balai RW 05 dan 06 Tambak Langon. Masing-masing bantuan tersebut senilai Rp 10 juta. “Amanah pemerintah kepada Pelindo III untuk memberikan layanan logistik kepelabuhanan yang prima, juga dibarengi dengan pelayanan bina lingkungan kepada masyarakat di sekitar pelabuhan. Tidak hanya di Lombok dan Surabaya, tetapi juga di setiap terminal pelabuhan yang dioperasikan Pelindo III di tujuh provinsi di Indonesia,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirut TTL Dothy, mengungkapkan, TTL berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan sekitar, hingga tahun 2017, anak usaha Pelindo III tersebut telah menanam sekitar 21.000 bibit bakau di sekitar pesisir Pantai Utara Surabaya. “Bahkan tak kurang dari 16 persennya atau sekitar 5.000 bibit bakau, ditanam di Pulau Galang yang berfungsi sebagai pelindung kawasan pesisir dari intrusi air laut atau merembesnya air laut ke sumber air perkampungan warga serta juga sebagai habitat hidup berbagai satwa dan vegetasi endemik,” tutupnya.
Tentang Pelindo III:
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo III adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa Kepelabuhanan. Tugas, wewenang dan tanggung jawab Pelindo III mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 23 anak perusahaan dan afiliasi.
Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.
Sumber Situs Web Pelindo 3