Menyambut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memaksimalkan layanan untuk penumpang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pelayaran. Pada momen Nataru 2020/2021 ini, Pelni akan mengoperasikan penuh seluruh kapal penumpang yang dimiliki.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni O.M Sodikin mengungkapkan, periode peak season sudah dimulai sejak 11 Desember 2020 (H-14) hingga 8 Januari 2021 (H+14). Selama periode tersebut, Pelni telah memastikan kesiapan operasional kapal demi kelancaran angkutan Nataru 2020/2021.
“Kapal dipastikan sudah laik laut karena telah melaksanakan docking sebelum peak season dimulai. Selain itu kami juga memastikan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh sudut kapal dilakukan secara rutin,” terang Sodikin dalam siaran pers, Jumat (18/12).
Sesuai ketentuan, Pelni menjual tiket sebanyak 50% dari kapasitas kapal. Pembelian tiket dapat diperoleh melalui website www.pelni.co.id, Pelni Mobile Apps, agen penjualan tiket dan 45 Kantor Cabang Pelni yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sodikin menjelaskan, layanan penjualan tiket berbasis online pada masa pandemi ini juga tetap memperhatikan persyaratan yang harus dibawa dan ditunjukkan kepada petugas saat check in di pelabuhan. Penjualan tiket melalui website dan mobile application ini tetap mewajibkan calon penumpang untuk dapat mematuhi sejumlah peraturan yang ditentukan sesuai protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru ini.
Calon penumpang tetap diwajibkan memiliki surat keterangan sehat bebas Covid-19 yang ditunjukkan dari hasil pemeriksaan uji rapid non-reaktif ataupun negatif uji swab dan pembayaran tiket pun dengan metode epayment atau secara cashless di seluruh loket kantor cabang kami. “Persyaratan ini wajib dipatuhi oleh calon penumpang di masa adaptasi kebiasaan baru ini dan sebagai salah satu langkah Pelni untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka mencegah penularan virus Covid-19,” ungkap Sodikin.
Prediksi produksi penumpang pada masa peak season Nataru 2020/2021 ini sebanyak 151.891 penumpang. Tercatat data hingga per 16 Desember 2020 adalah sebanyak 86.855 penumpang dengan ruas padat penumpang pada Batam-Belawan, Belawan-Batam dan Makassar-Labuan Bajo.
Sodikin menambahkan, bahwa selama Nataru 2020/2021 ini kapal Pelni memiliki layanan tambahan untuk penumpang pada lima kapal penumpang sebagai pilot project yaitu KM Sinabung, KM Kelud, KM Labobar, KM Gunung Dempo, dan KM Lawit. Layanan tambahan ini berupa alunan musik instrumental saat proses embarkasi dan debarkasi, pelayanan makanan sesuai dengan protokol kesehatan, senam pagi, pemberian bingkisan natal kepada penumpang terpilih saat menikmati momen sunrise dan sunset.
“Selain itu kami juga akan membagikan masker bagi penumpang yang menggunakan masker kurang layak. Layanan tambahan ini kami berikan dengan maksimal untuk penumpang yang akan merayakan momen Nataru 2020/2021, sehingga penumpang akan nyaman berlayar menggunakan kapal Pelni,” tambah Sodikin.
Sebagai informasi, berikut ini adalah rute kapal pada masa Nataru 2020/2021 yang terdapat layanan tambahan :
1. KM Sinabung
Rute : Surabaya – Makassar – Bau-bau – Banggai – Bitung – Ternate – Bacan – Sorong – Manokwari – Biak – Jayapura – Biak – Manokwari – Sorong – Bacan – Ternate – Bitung – Banggai – Bau-bau – Makassar – Surabaya
2. KM Kelud
Rute : Tg. Priok – Batam – Tg. Balai Karimun – Belawan – Batam – Belawan – Batam – Belawan – Tg. Balai Karimun – Batam – Tg. Priok
3. KM Labobar
Rute : Surabaya – Balikpapan – Pantoloan – Bitung – Ternate – Sorong – Manokwari – Nabire – Serui – Jayapura – Serui – Nabire – Manokwari – Sorong – Ternate – Bitung – Pantoloan – Balikpapan – Surabaya
4. KM Gunung Dempo
Rute : Tg.Priok – Surabaya – Makassar – Sorong – Manokwari – Wasior – Nabire – Jayapura – Nabire – Wasior – Manokwari – Sorong – Makassar – Surabaya – Tg.Priok
5. KM Lawit
Rute : Tg.Priok – Pontianak – Tg. Priok – Padang – Gunung Sitoli – Sibolga – Padang – Tg. Priok – Pontianak – Semarang – Pontianak – Tg.Priok
Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan 4 kapal barang, 8 kapal tol laut serta 1 kapal khusus ternak.
Sumber Kontan, edit koranbumn