Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ( JTTS) Tahap I belum seluruhnya tuntas dan terus dipercepat. Tahap IB sepanjang 643 kilometer dalam tahap konstruksi yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero).
Rinciannya, Tol Medan-Binjai Seksi 1 sebagian sepanjang 2 kilometer, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1-3 dan 5-6 (Sigli-Indrapuri dan Blang Bintang-Baitussalam) sepanjang 60 kilometer, dan Tol Kisaran-Indrapura membentang 48 kilometer.
Kemudian, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143 kilometer, Tol Simpang Indralaya-Muara Enim yang dirancang 121 kilometer, dan Tol Padang-Sicincin 37 kilometer.
Lalu, Tol Pekanbaru-Pangkalan membentang 83 kilometer, Tol Taba Penanjung-Bengkulu sepanjang 18 kilometer, serta Tol Binjai-Langsa 131 kilometer.
Sementara itu, konstruksi Tahap IA sepanjang 513 kilometer telah rampung dan sudah beroperasi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol tersebut untuk digunakan pada momen Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan hal itu dalam keterangan tertulis, Jumat (27/11/2020).
“Hal ini didukung dengan telah bertambahnya ruas jalan tol yang beroperasi dan jalan nasional di Pulau Jawa dan Sumatera yang secara keseluruhan dalam kondisi mantap,” ujar Basuki.
Adapun JTTS yang siap digunakan pada momen Nataru yakni:
- Tol Bakauheni–Terbanggi Besar membentang 140,4 kilometer
- Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung 189,4 kilometer
- Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kayu Agung – Jakabring) 29,3 kilometer
- Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 62,1 kilometer
- Tol Belawan-Medan–Tanjung Morawa 42,7 kilometer
- Tol Palembang-Indralaya 21,5 kilometer
- Tol Pekanbaru-Dumai 131,6 kilometer Tol Medan-Binjai 13 kilometer
- Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 (Indrapura-Blang Bintang) sepanjang 13,5 kilometer.
Secara keseluruhan, pembangunan JTTS sepanjang 2.828 kilometer ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang.
Sumber Kontan, edit koranbumn