• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 9 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Pembengkakan Proyek LRT Jabodetabek, Pemerintah Keluarkan Duit Negara Senilai Rp2,6 triliun

by redaksi
9 November 2021
in Berita
0
Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintah kembali  merogoh duit dari APBN untuk membiayai proyek-proyek strategis pemerintah.

Setelah menambal proyek kereta cepat, kali ini pemerintah harus mengeluarkan duit negara senilai Rp2,6 triliun untuk menambal proyek LRT Jabodetabek.

RelatedPosts

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan penyertaan modal negara (PMN) yang bersumber itu dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp2,6 triliun.

Dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Sri Mulyani menyebut PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mendapatkan PMN SAL sebesar Rp6,9 triliun dari total SAL Rp20,1 triliun pada 2021 untuk tiga entitas, yakni PT Hutama Karya, PT KAI, dan Lembaga Manajemen Aset Negara.

“Untuk kereta api yang mendapatkan dari PMN SAL Rp20,1 triliun itu, sebesar Rp6,9 triliun ditujukan untuk LRT Jabodebek yang mengalami cost overrun sebesar Rp2,6 triliun,” katanya, Senin (8/11/2021).

Pembangunan LRT Jabodebek mengalami sejumlah kendala selain insiden tabrakan yang terjadi di kawasan Jakarta Timur pada Senin (25/10/2021).

Sebelum insiden tabrakan, ternyata pengerjaan proyek LRT Jabodebek juga menghadapi kendala pembengkakan biaya (cost overrun). Penyebabnya adalah molornya proses pembangunan yang tak sesuai target awal penyelesaian.

Berdasarkan data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), proyek LRT Jabodebek yang mulai dibangun sejak 2015 sebenarnya ditargetkan rampung pada 2019.

Sayangnya, sampai saat ini proyek tersebut tak kunjung selesai. Bahkan proyek LRT Jabodebek yang molor hampir 2 tahun dan ditargetkan rampung pada 2022 itu juga mengalami kecelakaan saat proses uji coba rangkaian kereta beberapa waktu lalu.

Proses konstruksi LRT Jabodebek dilakukan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) selaku kontraktor. Sejak awal pembangunan hingga Agustus 2021, Adhi Karya telah mengantongi dana sebesar Rp13,8 triliun dari pengerjaan proyek LRT Jabodebek Fase I.

Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto pernah menjelaskan bahwa total penerimaan dari proyek LRT Jabodebek tersebut sudah termasuk realisasi pembayaran ke-8 belum lama ini.

Menurutnya, pembayaran ini akan meningkatkan likuiditas dan memperkuat arus kas operasi ADHI yang juga mendukung penyelesaian pembangunan LRT Jabodebek Fase I.

“Ke depannya ADHI akan terus melakukan upaya percepatan pembayaran khususnya dari proyek-proyek besar untuk tetap menjaga postur keuangan ADHI semakin baik dan kuat,” ujarnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Prasarana LRT Jabodebek Ferdian Suryo Adhi Pramono tak memungkiri dampak mundurnya proyek kereta layang ringan akan berpengaruh terhadap nilai investasi dari sisi prasarana maupun sarana.

“Nilai investasi akan bertambah karena bunga pinjaman di bank atau interest terus meningkat. Tapi yang tidak kita hindari adalah interest. Mau enggak mau bunga bank satu tahun kan interest-nya pasti bertambah,” ujar Ferdian, dikutip dari tempo.co.

Ferdian mengatakan perubahan nilai investasi itu kecil ketimbang angka perkiraan pada awal proyek berlangsung. Perubahan tersebut pun sudah diperhitungkan dalam adendum penyesuaian kontrak yang ditandatangani pada 2020.

Adapun proyek LRT setelah adendum memiliki nilai kontrak Rp23,3 triliun. Angka itu sudah termasuk dengan pajak. Ferdian menjelaskan perhitungan penyesuaian nilai investasi telah melalui proses peninjauan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Sudah ada review dari BPKP, untuk infrastruktur prasarananya sudah diperhitungkan. Sedangkan dari sisi sarana, dari KAI juga sudah ada proses review-nya,” tutur Ferdian

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

PGN Paparkan 7 Kolaborasi Pemanfaatan Gas Bumi untuk Penyediaan Energi Bersih dan Ramah Lingkungan

Next Post

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo Ungkap Kinerja Buruk Garuda Indonesia Akibat Tata Kelola Buruk, Korupsi dan Pandemi

Related Posts

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

8 Desember 2025
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

8 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

8 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

DPR dan Pemerintah Menyetujui PMN 2025 untuk BUMN seperti KAI, INKA, Pelni, dan SMF dengan Total sebesar Rp14,4 triliun

8 Desember 2025
Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur
Berita

Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

8 Desember 2025
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

Pertamina Mandalika International Circuit Raih Sertifikasi Keamanan Level 1 dari BNPT

8 Desember 2025
Next Post
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo Ungkap Kinerja Buruk Garuda Indonesia Akibat Tata Kelola Buruk, Korupsi dan Pandemi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Group Komitmen Pemulihan Masyarakat Terdampak Bencana : Salurkan Bantuan di Provinsi Aceh

1 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

3 hari ago
PGN dan Gagas Dukung Pengembangan CNG sebagai Solusi Energi Gas Domestik yang Berkelanjutan

Jangkau Langsa, Pertamina Tempuh Jalur Laut untuk Evakuasi, Distribusi Logistik dan Membuka Komunikasi di Titik Terisolasi

5 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara, Rosan Roeslani Ungkap Bersama Kementerian Keuangan Sedang Menyempurnakan Penyaluran Subsidi dan Kompensasi

2 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

by redaksi
8 Desember 2025
0

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama Universitas Negeri Padang (UNP) meresmikan Digistar Club Chapter UNP, sebuah komunitas pengembangan talenta...

Read more
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

8 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

8 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

DPR dan Pemerintah Menyetujui PMN 2025 untuk BUMN seperti KAI, INKA, Pelni, dan SMF dengan Total sebesar Rp14,4 triliun

8 Desember 2025
Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

8 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In