• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 9 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Pemerintah Gelontorkan Rp 22,9 Triliun untuk Stimulus Fiskal Dampak Corona

by redaksi
13 Maret 2020
in Berita
0
Pembangunan Proyek Infrastruktur Dasar di Ibu Kota Negara Direncanakan Mulai Akhir 2020
0
SHARES
24
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Pemerintah menggelontorkan stimulus fiskal sebesar Rp 22,9 triliun agar ekonomi Indonesia tetap kuat dalam menghadapi dampak penyebaran virus corona baru (Covid-19). Stimulus diberikan kepada berbagai jenis pajak yang diharapkan mampu menggerakkan kegiatan ekonomi domestik, terutama di sektor manufaktur.

Kebijakan stimulus pertama yang diberikan adalah relaksasi pajak penghasilan (PPh) pasal 21 untuk karyawan selama enam bulan per April. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan menanggung 100 persen PPh 21 terhadap penghasilan pekerja yang memiliki pendapatan sampai Rp 200 juta per tahun.

RelatedPosts

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

“Baik itu mereka yang biasa dibayar oleh perusahaan atau bagian dari gross income atau masyarakat sendiri yang bayar kini ditanggung pemerintah 100 persen,” katanya dalam konferensi pers stimulus kedua penanganan dampak covid-19, di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3).

Relaksasi PPh 21 ditujukan di seluruh sektor manufaktur. Anggaran yang dibutuhkan untuk relaksasi PPh 21 adalah Rp 8,6 triliun dengan estimasi berdasarkan kinerja perusahaan tahun 2019. Sri berharap stimulus tersebut mampu menambah daya beli masyarakat dan menurunkan tekanan cash flow.

Stimulus kedua adalah relaksasi PPh 22 impor untuk perusahaan yang harus mengimpor bahan baku barang modal. Stimulus ini ditujukan untuk 19 sektor industri manufaktur yang berlokasi pada kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) ataupun non-KITE. Pemilihan sektor berdasarkan rekomendasi dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Sektor-sektor tersebut merupakan sektor yang dinilai terkena dampak berupa kesulitan mencari bahan baku impor saat terjadi disrupsi produksi, terutama di China. Sektor yang termasuk di dalamnya adalah industri logam dasar dan industri kertas maupun barang dari kertas.

Sri menjelaskan, relaksasi diberikan untuk membantu perusahaan dari sisi cash flow. Pembebasan dilakukan dalam enam bulan, dimulai April hingga September. “Perkiraan kami, dari sisi total volume, besarannya adalah Rp 8,15 triliun untuk PPh 22 impor yang tidak akan dibayarkan oleh perusahaan,” katanya.

Stimulus berikutnya adalah relaksasi PPh 25 untuk korporasi yang diberikan melalui skema pengurangan sebesar 30 persen kepada 19 sektor industri pengolahan yang sama dengan PPh 22. Stimulus ini berlaku untuk KITE dan non-KITE, termasuk KITE industri kecil dan menengah (IKM). Masa pemberlakuannya pun sama, yakni enam bulan dari April sampai September.

Nilai dari stimulus ini adalah Rp 4,2 triliun. Sri berharap kebijakan tersebut mampu mengurangi beban cash flow perusahaan yang biasa membayarkan PPh 25.

Pemerintah juga memberikan relaksasi dalam restitusi pajak pertambahan nilai (PPN). Untuk perusahaan yang melakukan ekspor, Sri mengatakan, pemerintah tidak memberikan batasan restitusi sama sekali sehingga restitusi dapat dipercepat tanpa melakukan audit awal. “Jadi, mereka langsung dapat restitusi,” katanya.

Sementara itu, untuk noneksportir, pemerintah memberikan batasan Rp 5 miliar. Cakupannya pun sama, yakni 19 sektor yang sama dengan PPh 22 dan PPh 25. Kebijakan ini berlaku dimulai dari April sampai September dengan total anggaran Rp 1,97 triliun.

Sri mengatakan, pemerintah akan terus mengkaji berbagai langkah fiskal ini, termasuk bea masuk. Apabila memang diperlukan, pemerintah akan melihatnya berdasarkan kajian sektor industri tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, secara total pemerintah sudah mengeluarkan dana sebesar Rp 158,2 triliun untuk membantu perekonomian Indonesia di tengah perlambatan ekonomi akibat virus corona.

Untuk paket stimulus pertama, pemerintah menganggarkan Rp 10,3 triliun. Termasuk di dalamnya di sektor pariwisata seperti pajak hotel dan restoran.

Sumber Republika, edit koranbumn

Previous Post

Menteri Sri Mulyani Tahan Diri Bikin Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini

Next Post

Mudik Gratis 2020, Askrindo Target Berangkatkan 1.400 Pemudik

Related Posts

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

8 Desember 2025
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

8 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

8 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

DPR dan Pemerintah Menyetujui PMN 2025 untuk BUMN seperti KAI, INKA, Pelni, dan SMF dengan Total sebesar Rp14,4 triliun

8 Desember 2025
Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur
Berita

Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

8 Desember 2025
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

Pertamina Mandalika International Circuit Raih Sertifikasi Keamanan Level 1 dari BNPT

8 Desember 2025
Next Post
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Mudik Gratis 2020, Askrindo Target Berangkatkan 1.400 Pemudik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Pindad Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera

2 hari ago
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Pengembangan Mobil Nasional, PINDAD Teken Nota Kesepahaman dengan Kementerian PPN/Bappenas

1 hari ago
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Pemerintah Mengalokasikan Subsidi Pupuk Capai 9,84 juta ton senilai Rp46,87 triliun pada Tahun 2026

5 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Isi RKAP Investasi Danantara Tahun 2026 Dalam Rapat Komisi XI DPR RI

4 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

by redaksi
8 Desember 2025
0

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama Universitas Negeri Padang (UNP) meresmikan Digistar Club Chapter UNP, sebuah komunitas pengembangan talenta...

Read more
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

8 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

8 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

DPR dan Pemerintah Menyetujui PMN 2025 untuk BUMN seperti KAI, INKA, Pelni, dan SMF dengan Total sebesar Rp14,4 triliun

8 Desember 2025
Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

8 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In