Daily Economic Review: Pemerintah Memperpanjang Berbagai Stimulus Fiskal
Pemerintah memperpanjang program bantuan sosial tunai (BST) sampai dengan bulan Juni 2021.
Dari target penyaluran bantuan sosial tunai (BST) atau bansos tunai sebesar IDR300 ribu, yang akan diberikan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) rencananya akan diperpanjang pemerintah hingga bulan Juni 2021. BST diperpanjang setelah sebelumnya dinyatakan berakhir pada April 2021.
Program Keluarga Harapan (PKH) dan BLT Dana Desa juga akan dilanjutkan.
Bansos yang masih akan cair setelah Lebaran adalah Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Dalam program ini ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun akan menerima IDR250 ribu per bulan. Sementara siswa SD sebesar IDR75 ribu per bulan, siswa SMP sebesar Rp 125 ribu per bulan, dan siswa SMA sebesar IDR166 ribu per bulan. Bagi penyandang disabilitas berat dan orang lanjut usia (70 tahun ke atas) akan menerima bantuan sebesar IDR200 ribu per bulan.
Berbagai stimulus fiskal lainnya juga dilanjutkan, seperti subsidi tarif listrik dan bantuan subsidi upah (BSU).
Pemerintah memperpanjang subsidi tarif listrik PLN bagi pelanggan golongan tertentu, hingga Juni 2021. Dalam program ini, pelanggan akan menerima subsidi tarif yang beragam, mulai dari 25-50 persen. Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah bagi pekerja dengan gaji di bawah IDR5 juta tidak diperpanjang tahun ini, namun ada sebagian peserta terdaftar yang belum menerima bantuan dan akan segera mendapat bantuan senilai IDR2,4 juta.
Pemulihan ekonomi diprediksi akan terakselerasi pada 2H21, didorong oleh perbaikan daya beli masyarakat.
Office of Chief Economist Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 sebesar 4,43% dan memperkirakan inflasi 2021 berada pada rentang 2,92±1%.
Sumber Bank Mandiri
















