Memasuki tahun ketiga Gerakan Nasional Satu Juta Surya Atap, pemerintah masih optimistis bisa merealisasikan target tersebut.
Direktur Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Minera Hariyanto menjelaskan pihaknya terus berupaya untuk mendorong penggunaan pembangkit listrik tenaga surya atap.
Dia menuturkan, Kementerian ESDM tengah menginventarisasi pemanfaatan atap untuk instalasi PLTS atap.
“Seperti di hotel, rumah sakit, dan gedung perkantoran, bandara, pelabuham, pergudangan. Hasilnya sementara ini cukup besar potensi yang bisa diterapkan untuk surya atap,” katanya dalam webinar peringatan 3 tahun GNSSA, digelar Kamis (24/9/2020).
Selain itu, pihaknya tengah mengkomunikasikan sejumlah pihak terkait dengan gerakan surya Nusantara yang bakal mendorong realisasi 1 juta atap.
“Mudah-mudahan kalau itu bisa terlaksana ini bisa memecahkan telur sejuta atap tadi, karena yang kita desain adalah 500.000 hingga 1 juta atap untuk tahun pertama untuk perencanaannya,” jelasnya.
Hariyanto menuturkan pemerintah optimistis target 1 juta atap bisa terealisasikan, mengingat aturan-aturan terkait dengan penyempurnaan-penyempurnaan dari penggunaan EBT.
Dia menambahkan, sosialisasi penggunakan energi hijau akan terus digaungkan untuk lebih memotivasi masyarakat beralih dari energi konvensional.
“Untuk energi surya ini kami dari pemerintah berkeyakinan target itu bsia direalisasikan,” ungkapnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn