Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menggelar mudik gratis pada Idulfitri tahun ini, salah satunya bagi yang menggunakan moda kereta api. Pemerintah menyediakan angkutan mudik tanpa biaya untuk mengangkut sepeda motor pemudik.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan pengangkutan sepeda motor pemudik secara gratis dilakukan sejalan dengan banyaknya masyarakat yang berencana untuk melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor.
Untuk diketahui, survei Kemenhub menemukan bahwa 85,5 juta orang berencana untuk melakukan mudik tahun ini. Sebanyak 16,9 juta di antaranya memilih untuk menggunakan sepeda motor.
“Ada arahan dari Pak Menko [PMK Muhadjir Effendy] dalam rangka membantu Dirjen Perhubungan Darat untuk mengatasi pemudik dengan sepeda motor, kita sekarang sedang menyiapkan kembali angkutan untuk motor mudik gratis dengan kereta api,” jelas Zulfikri pada media briefing, Jumat (8/4/2022).
Sayangnya, Zulfikri belum merincikan soal berapa kereta api yang disediakan untuk angkutan tersebut. Namun, dia mengatakan kapasitas yang disediakan untuk tahun ini yaiyu sebanyak 5.000 unit sepeda motor.
Dia mengatakan perencanaan yang cukup mendadak dan keterbatasan waktu membuat kapasitas pengangkutan sepeda motor turun dari level prapandemi, yang biasanya mencapai sekitar 19.000 unit. Dia mengatakan akan segera mengumumkan formulasinya dalam waktu dekat.
Selain itu, lintas pengangkutan sepeda motor gratis dengan kereta api yang akan dilayani yakni akan fokus ke arah Jawa Tengah. Biasanya, angkutan untuk sepeda motor melayani tujuan dari Jakarta ke Purwokerto sampai dengan Yogyakarta-Solo, bahkan sampai ke Blitar, Jawa Timur.
“Kemungkinan akan kami potong, tujuan terbanyak itu kan ke Jawa Tengah, jadi kita mungkin tidak akan sampai ke Jawa Timur. Kalaupun ada mungkin hanya satu [perjalanan kereta api] saja yang ke Jawa Timur, tidak semua,” jelasnya.
Seperti biasa, nantinya tarif angkutan untuk sepeda motor akan diberlakukan gratis atau tanpa biaya. Namun, tarif penumpang pemilik sepeda motor tetap berbayar sesuai dengan yang disediakan.
“Ini cukup diminati. Setiap tahun sebelumnya pada saat normal [prapandemi] cukup banyak masyarakat yang mengalihkan motornya menggunakan kereta api gratis,” jelasnya.
Adapun, Zulfikri memprediksi terdapat potensi kenaikan volume penumpang kereta api saat mudik tahun ini, yakni menjadi sebesar 7,66 juta orang. Untuk itu, Ditjen Perkeretaapian akan menambah 39 rangkaian kereta selama masa angkutan lebaran.
Berdasarkan survei Balitbang Kemenhub akhir Maret 2022, dari 85,5 juta orang yang berencana untuk melakukan mudik, sebanyak 7,66 juta di antaranya berencana untuk mudik dengan menggunakan kereta api.
Untuk itu, Zulfikri mengatakan terdapat potensi peningkatan jumlah penumpang kereta api pada saat mudik dari level prapandemi atau 2019 yang mencapai 6,85 juta, jika berdasarkan pada survei Kemenhub.
“Tentunya butuh ekstra [upaya] untuk memenuhi permintaan ini. Kami sudah koordinasi dengan para operator khususnya PT KAI untuk memaksimalkan pengoperasian armada yang ada. Selain kereta reguler yang kita maksimalkan, akan ada kereta tambahan sebanyak 39 kereta yang disiapkan dalam rangka memenuhi permintaan 7,66 juta penumpang,” jelasnya.
Berdasarkan data Kemenhub sebelumnya, terdapat 399 perjalanan kereta api yang dioperasikan setiap harinya untuk masa angkutan lebaran. Untuk itu, Zulfikri menilai bahwa akan bisa mengangkut penumpang mudik lebih banyak dari yang diprediksi berdasarakan survei.
“Dari memaksimalkan rekayasa operasi dan armada, kita bisa mungkin menampung hampir 8 juta. Sudah melebihi dari apa yang diprediksi,” lanjut Zulfikri.
Di sisi lain, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan masa angkutan lebaran H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April s.d 13 Mei 2022. Selama periode tersebut, KAI akan memprogramkan perjalanan kereta api sebanyak 401 KA secara rata-rata per hari, dengan kapasitas dengan rata-rata 216.608 tempat duduk setiap harinya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn