Pemerintah menyiapkan 37 unit kapal dengan menyediakan kapasitas lebih banyak 175 persen dari perkiraan jumlah masyarakat yang akan mudik Lebaran 2022 melalui kapal laut.
Plt. Dirjen Perhubungan Laut Mugen Laut Mugen Sartoto mengatakan mengacu kepada survei Balitbang bahwa akan ada 1,4 juta pemudik menggunakan, pemerintah menyiapkan kapal yang akan dioperasikan oleh Pelni sebanyak 26 kapal penumpang dan 11 kapal perintis serta 1.149 kapasitas.
“Dengan perkiraan survei dari Balitbang kami sudah mengantisipasi menyiapkan kapasitas hingga menampung 2,46 juta atau 175 persen dari yang diperhitungkan survei tersebut. Sehingga harapannya, nggak ada kekurangan dan lonjakan,” ujarnya, Jumat (8/4/2022).
Mugen menambahkan kapasitas atau ketersediaan tersebut juga disesuaikan dengan level daerah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dia menjelaskan bahwa daerah dengan PPKM. Misalnya, untuk daerah dengan level 1 dan 2 PPKM berlaku kapasitas sebesar 100 persen. Sementara untuk daerah level 3 dan 4 PPKM hanya sebesar 75 persen dari kapasitas penumpang per kapal.
Mugen memastikan sudah dilakukannya rampcheck atau kelaikan kapal untuk melayani penumpang selama periode lebaran 2022. Khusus untuk angkutan laut, posko mudik akan berlangsung lebih lama yakni kira-kira satu bulan mulai dari 17 April–18 Mei 2022 yang melibatkan personil pelabuhan, KSOP, Otoritas Pelabuhan (OP) dan dibantu satgas TNI/Polri serta BMKG. Mengantisipasi hal yang terjadi.
Mugen menyebut, khusus perjalanan angkutan laut akan ada monitoring di sebanyak 51 pelabuhan pantau dengan 7 pelabuhan yang sudah dibuka bagi penumpang internasional. Mugen menghendaki agar sejumlah pelabuhan baru yang dibuka untuk perjalanan internasional mampu mengakomodir penumpang dari Malaysia dan Singapura.
Sementara itu, General Manager (GM) PT Pelindo Regional 4 Cabang Makassar Enriany Muis mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang menggunakan moda transportasi kapal laut, pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas khususnya di terminal penumpang Anging Mammiri.
“Kami senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk penumpang yang akan naik maupun turun di Pelabuhan Makassar, khususnya di musim mudik Lebaran tahun ini mengingat kali ini merupakan mudik pertama bagi masyarakat pasca Pandemi Covid-19,” kata Enriany.
Selain itu seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagai upaya koordinasi kesiapan penanganan mudik Lebaran, juga akan dibentuk tim Posko Mudik Lebaran yang bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan Pelabuhan Makassar yaitu Otoritas Pelabuhan (OP), Syahbandar, Polres, Polsek, KKP dan Basarnas.
Sumber Bisnis, edit koranbumn