• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 12 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Penambahan 39 Stasiun Seismik Tambah Kecepatan dan Akurasi Data Informasi Gempa Bumi

by redaksi
12 Januari 2021
in Berita
0
Len Indonesia Menang Empat Tender Proyek Pembangunan Jargas Total Sebanyak 45.456 Sambungan Rumah Tahap I
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang paling banyak mengalami gempa bumi. Ini karena Indonesia terletak di atas tiga lempeng yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia. Untuk itulah betapa pentingnya pemerintah melalui BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) terus meningkatkan kemampuannya memperoleh informasi yang akurat mengenai parameter mekanisme sumber terjadinya gempa bumi.

BMKG memiliki program peringatan dini tsunami yang dikenal dengan nama Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS). Sistem InaTEWS menggabungkan antara data seismik, data GPS, data Buoy, dan data Tide Gauge. Pada sistem InaTEWS, data seismik menjadi ujung tombak observasi, karena dapat mendeteksi potensi tsunami dalam waktu 4 – 5 menit setelah kejadian gempa bumi.

RelatedPosts

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

Tahun 2019 lalu, BMKG mempercayakan kepada PT Len Industri (Persero) dalam memasang 194 stasiun monitoring gempa bumi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kepercayaan tersebut berlanjut di tahun 2020 sekarang untuk kembali memasang sebanyak 39 titik stasiun miniregional monitoring gempa bumi milik BMKG. Dengan demikian keseluruhan seismograf yang dimiliki BMKG kini akan berjumlah 411 unit.

Penyelesaian pemasangan miniregional ditargetkan sesuai batas waktu pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak yakni tanggal 18 Desember 2020. Target tersebut tercapai karena sudah 100% rampung dan kini telah beroperasi.

Pimpinan Proyek Pemasangan 39 Miniregional PT Len Industri, Randy Dwi Rahardian menjelaskan, “Pandemi Covid-19 yang masih melanda sekarang cukup menjadi kendala. Ketersediaan moda transportasi untuk distribusi barang menjadi terbatas karena adanya pembatasan jadwal keberangkatan kapal dan jumlah kapal. Terhadap situasi pandemi saat ini memang berpengaruh sekali dalam pelaksanaan proyek. Dengan perencanaan dan monitoring proyek yang kuat kita dapat melewatinya dengan baik,” tegas Randy.

Beberapa lokasi memiliki latak geografis yang sulit dijangkau di beberapa wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Timur seperti di Sulawesi, Maluku, NTT, NTB, dan Papua. Mulai dari perjalanan dari kota ke lokasi yang jarak tempuhnya cukup jauh hingga akses jalan yang dilalui jalannya rusak.

Penambahan 39 Stasiun Seismik Tambah Kecepatan dan Akurasi Data Informasi Gempa Bumi

Manajer Rekayasa Sistem Unit Bisnis ICT & Navigasi PT Len Industri, Yudhistira Utomo mengatakan, “Sebanyak 39 lokasi itu banyak dipasangnya di Indonesia Bagian Timur, yang memang masih belum serapat jaringan sensor seismik di Indonesia Bagian Barat. Di barat sendiri, kita pasang dua (2) stasiun di selatan Pulau Jawa. Lokasinya di Yogyakarta.”

Dengan penambahan ini maka sensor-sensor seismik di tanah air menjadi lebih rapat. “Data yang diterima semakin banyak sehingga akurasi dan kecepatan informasi penentuan gempa dapat meningkat. Saat ini sudah di kisaran 4 hingga 5 menit untuk informasi peringatan gempa (semenjak kejadian),” katanya.

Meski konfigurasi dan pendekatan pengerjaannya sedikit berbeda dengan stasiun yang dipasang pada tahun lalu, namun dia memastikan kinerja alat justru lebih andal. Stasiun juga tetap menggunakan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) produksi Len Industri sebagai sumber catu dayanya.

“Yang membedakan tahun ini dengan tahun 2019 lalu, tahun ini menggunakan sistem posthole seismometer, dimana seismometer akan dimasukan ke dalam lubang. Hal ini untuk mengurangi environment noise terhadap data sehingga dapat melakukan improvement kualitas data,” ujarnya.

Sebagai perusahaan BUMN yang berbasis teknologi, Len Industri memiliki mimpi besar bahwa suatu saat nanti bisa menjadi penyedia produk dan teknologi infrastruktur sistem sensor peringatan dini kebencanaan di Indonesia. Saat ini Len Industri memiliki peran sebagai integrator sistem maupun pemeliharaan sistem tersebut.

Integrator sistem memiliiki 3 tanggung jawab utama, yakni membangun sistem, menjamin ketersediaan (availability) data dan kualitas data. Perusahaan harus dapat menjamin availability data di atas 90% atau bahkan 99%.

“Penempatan seismometer itu tidak bisa asal, kita harus mendapatkan kualitas data yang baik. Suhu dan kelembapan ruangan juga berpengaruh karena sangat sensitif,” ujarnya.

Selain di sistem power, belum ada produk sendiri milik Len Industri yang diintegrasikan. Hingga saat ini, principal produk seismohardware sebagian besar berasal dari Amerika sebagai partner selama ini.

“Len membeli barang dari principal. Transfer knowledge saat ini masih sebatas penggunaan dan konfigurasi, tapi tidak tertutup kemungkinan ke depan akan ada ToT (Transfer of Technology),” pungkasnya.

Sumber LEN , edit koranbum

Previous Post

Peduli Lingkungan dan Krisis Iklim, PLN Kembali Peroleh Sertifikat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Next Post

CSR Hutama Karya Gelar Program Pesantren Mandiri Pangan

Related Posts

Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

11 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Anak Perusahaan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020
Berita

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Dahana Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

11 Desember 2025
Next Post
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

CSR Hutama Karya Gelar Program Pesantren Mandiri Pangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo Tegaskan Komitmen Antikorupsi di Momentum HAKORDIA 2025

2 hari ago
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU

Dahana Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

17 jam ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Melaporkan Regulasi Terkait Restrukturisasi Danantara Sedang Disesuaikan

5 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Bersama Polda Metro Jaya Tegaskan Tidak Ada Pencairan Dana Hibah SAL Dari Bank

2 hari ago
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

by redaksi
11 Desember 2025
0

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2025, Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penindakan...

Read more
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In