Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto beserta Pejabat Eselon II di lingkungan Sekretariat Kementerian BUMN, yakni Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kepegawaian Chairiah, Kepala Biro Humas dan Fasilitasi Dukungan Strategis Rainoc, Kepala Biro Umum dan Keuangan Susi Meyrista br Tarigan, dan Inspektur Suprianto menandatangani Komitmen Bersama dalam rangka mengimplementasikan seluruh program reformasi birokrasi dan berupaya meningkatkan nilai reformasi birokrasi di tingkat Sekretariat Kementerian BUMN.
Reformasi Birokrasi merupakan sebuah kebutuhan yang perlu dipenuhi dalam rangka memastikan terciptanya perbaikan tata kelola pemerintahan. Tata kelola pemerintahan yang baik adalah prasyarat utama pembangunan nasional. Semakin baik tata kelola pemerintahan suatu negara, semakin baik juga kualitas pembangunan nasional.
Saat ini Reformasi Birokrasi telah masuk kepada periode ketiga atau terakhir dari Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional. Pada tahap akhir ini, Reformasi Birokrasi diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy) yang dicirikan dengan beberapa hal, yaitu pelayanan publik yang semakin berkualitas dan tata kelola yang semakin efektif dan efisien. Hasil yang diharapkan dari Reformasi Birokrasi adalah terciptanya pemerintahan bersih, akuntabel, dan kapabel, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, profesional, serta bersih dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).