Membuka sambutan seremoni Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (SKB), Direktur PTPN VII Ryanto Wisnurdhy mengutip tema acara; “Solid dan Bangkit Menuju Karyawan Sejahtera.” Tema itu diangkat Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara VII pada Penandatanganan PKB dengan Manajemen PTPN VII periode2022-2023, Rabu (20/4/22).
Selain Direktur dan Ketua Umum SPPN VII Moehammad Baasith, acara yang digelar di GSG Kolaboratif Kantor Direksi Bandarlampung itu dihadiri SEVP Business Support Okta Kurniawan dan SEVP Ops.1 Budi Susilo. Sejumlah Kepala Bagian dan pengurus teras SPPN VII juga hadir.
Chief Ryan mengatakan, kata “solid” adalah kunci dari keberhasilan PTPN VII mencapai kebangkitan seperti saat ini. Soliditas, kata dia, adalah kata sifat yang berada pada domain human capital atau sumberdaya manusia (SDM). Dalam konteks ini, Ryan menyebut ranah solid ini berhubungan langsung dengan serikat pekerja.
Sebagai apresiasi dari yang telah diikhtiarkan para pekerja, Ryan menyebut manajemen telah mengakomodasi beberapa usulan SPPN VII sebagaimana ditandatangani dalam SKB. Pihak manajemen juga akan terus memberi perhatian khusus kepada pemenuhan hak-hak normatif karyawan, kenaikan pendapatan berkala, bahkan bonus kinerja tahunan.
Sementara itu, Ketua Umum SPPN VII Moehammad Baasith dalam sambutannya menyatakan terima kasih kepada manajemen. Usaha keras para pekerja yang digenjot untuk memperbaiki keadaan dan saat ini sudah menunjukkan hasilnya, akhirnya diakomodasi oleh manajemen. Baasith yang juga Manajer PTPN VII Unit Waylima mengatakan ada beberapa poin baru dalam PKB periode 2022-2023 ini. Antara lain, kenaikan skala gaji pokok dan tunjangan tetap sekitar 2 persen. Lalu, ada tunjangan cuti, penghasilan data pensiun akan mengacu kepada gaji pokok yang lebih baru.
Kepada para pekerja, Baasith juga mengimbau agar akomodasi yang diberikan perusahaan dijawab dengan karya nyata. “Ayo kita terus perbaiki diri, perbaiki kinerja untuk mencapai cita-cita bersama. Saya yakin, seperti apa yang disampaikan pak Direktur tadi akan sampai. Yakni, perusahaan sehat, karyawan sejahtera,” kata dia.