Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan pengelolaan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta telah berpindah tangan dari PT Railink kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan PT Railink ingin menyerahkan sebagian pengelolaan KA Bandara ke KAI Commuter. Adapun, KAI Commuter merupakan operator KRL Jabodetabek dan KRL Yogya – Solo.
Risal belum dapat merinci skema pengelolaan KA Bandara Soekarno-Hatta kedepannya. Meski demikian, dia menyebut PT Railink juga akan menyerahkan pengelolaan KA Bandara di luar Jakarta seperti KA Bandara Yogyakarta International Airport.
“Railink sudah enggak bermain di Jakarta. Mereka [Railink] itu juga akan melakukan efisiensi pelayanan,” kata Risal saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Risal juga menyerahkan waktu serah terima pengelolaan KA Bandara Soekarno Hatta kepada perusahaan. Adapun, keputusan peresmian alih kelola berada di bawah kewenangan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Adapun, berdasarkan informasi dari laman resmi PT Railink, terdapat 40 perjalanan untuk KA Bandara Soekarno-Hatta yang berangkat dari Stasiun Manggarai. Perjalanan pertama kereta api bandara tersebut adalah pada pukul 05.07 setiap harinya.
Selanjutnya, perjalanan terakhir KA Bandara dioperasikan pada pukul 19.37 WIB. Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta sekitar 50 menit.
Sedangkan, waktu tempuh dari Stasiun KA Bandara BNI City menuju Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta sekitar 47 menit. Waktu tempuh dari Stasiun KA Bandara Duri menuju Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta sekitar 27 menit.
Selanjutnya, waktu tempuh dari Stasiun KA Bandara Batu Ceper menuju Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta membutuhkan waktu sekitar 11 menit.
Sumber Bisnis, edit koranbumn