ABB, perusahaan teknologi kelistrikan asal Swiss kembali melakukan penandatangan kerja sama dengan PLN dalam penyediaan miniatur pemutus sirkuit listrik (MCB – Miniature Circuit Breaker) selama dua tahun mendatang.
Head of Electrification ABB di Indonesia Jorge Aguinaga menuturkan, selama lebih dari dua dekade terakhir, ABB memiliki rekam jejak sebagai pemasok MCB ke PLN.
Tim ABB terus menjaga hubungan baik dengan PLN, memahami kebutuhan mereka dan menunjukkan bahwa ABB memiliki kapasitas produksi yang memadai untuk menghasilkan MCB dengan kualitas terbaik dan dengan harga yang kompetitif.
“ABB berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan PLN untuk penyediaan MCB berkualitas baik dan diproduksi secara lokal, seiring upaya PLN untuk terus memenuhi kebutuhan para pelanggan yang meningkat dan proses elektrifikasi di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/11).
Ia menjelaskan, menurut survei World Economic Forum pada November 2020, ada sekitar 91,7% perusahaan di Indonesia yang memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah (WFH – Work from Home) di masa pandemi. Sehingga kebutuhan akan pasokan listrik yang aman dan andal menjadi suatu kebutuhan yang vital.
Guna memenuhi permintaan, pabrik MCB ABB di Cibitung memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai jutaan poles. Dari pabrik tersebut, untuk tipe MCB telah dipasok ke PLN maupun kebutuhan ekspor ke Inggris, Belgia, Belanda dan Selandia Baru.
ABB adalah perusahaan teknologi global terkemuka yang mendorong transformasi masyarakat dan industri untuk mencapai masa depan yang produktif dan berkelanjutan.
Dengan menghubungkan software ke berbagai portfolio bisnis electrification, robotics, automation, dan motion, ABB bertekad mendorong batas-batas teknologi untuk mencapai kinerja optimal.
Sumber Kontan, edit koranbumn
