Dirut PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Dirut PT Pindad Abraham Mose, Dirut PT DI Gita Amperiawan, Dirut PT Pal Indonesia Kaharuddin Djenod, dan Dirut PT Dahana Wildan Widarman beserta jajaran Direksi DEFEND ID menerima Pimpinan VII Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Hendra Susanto beserta jajaran pada Senin, 05 Juni 2023 di Ruang Auditorium PT Pindad, Bandung. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) Holding Industri Pertahanan (Indhan) DEFEND ID.
Adapun tujuan kegiatan kunjungan perwakilan BPK RI ke PT Pindad dalam rangka Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan dimana kegiatan ini berfungsi untuk pemeriksaan kepatuhan atas pemberdayaan Indhan pada Hoding Industri Pertahanan, Anak Perusahaan dan Instansi terkait.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada jajaran BPK RI dan juga menyampaikan mengenai sekilas perusahaan yang saat ini tergabung dalam holding industri pertahanan, DEFEND ID.
“PT Pindad merupakan perusahaan industri pertahanan Indonesia yang tergabung dalam holding DEFEND ID dimana PT Pindad memiliki 2 inti bisnis yaitu produk – produk pertahanan dan keamanan seperti Senjata, Munisi, dan Kendaaran Tempur serta produk – produk Industrial seperti Alat Berat, Alsintan, Infrastruktur Perhubungan dan lainnya.“ Jelas Abraham Mose.
Pada kesempatan yang sama Pimpinan VII BPK RI, Hendra Susanto menyampaikan beberapa Tujuan dan lingkup pemeriksaan, capaian positif, catatan pemeriksaan dan juga memberikan rekomendasi kepada Perusahaan yang tergabung dalam holding DEFEND ID.
“Kegiatan ini dimaksudkan guna memperoleh keyakinan memadai dan membuat simpulan bagaimana pemberdayaan industri pertahanan pada holding DEFEND ID telah sesuai dan memenuhi persyaratan ketentuan yang berlaku. DEFEND ID sendiri telah melakukan kegiatan persiapan pembentukan holding, sosialisasi tata Kelola, pembentukan council meeting dan diskusi tim integrasi serta antara leader holding, penjabaran dan penentuan treshold Surat Kuasa Khusus (SKK), penyusunan pedoman strategis tata Kelola hubungan kerja, dan pembentukan forum Direksi.” Ujar Hendra Susanto dalam sambutannya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin menambahkan bahwa kunjungan kerja ini merupakan sebuah kehormatan bagi holding DEFEND ID yang berkesempatan menerima kedatangan Pimpinan VII BPK RI beserta tim yang pada tahun lalu telah berkunjung secara langsung ke kantor PT Len Industri (Persero) saat entry meeting.
“Induk holding Industri Pertahanan DEFEND ID yaitu PT Len Industri (Persero) memiliki anggota holding yang terdiri dari PT Pindad, PT dahana, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia. DEFEND ID telah mempersiapkan strategi dengan memperkuat kapabilitas internal perusahaan, baik melalui peningkatan kompetensi SDM dalam penguasaan teknologi pertahanan, maupun peningkatan kapasitas fasilitas produksi. DEFEND ID juga siap melibatkan ekosistem industri pertahanan nasional dan supply chain industri pertahanan dalam negeri lainnya yang mensupport komponen – komponen produk hinga dapat tercipta kemandirian dan meningkatkan nilai TKDN.” Bobby Rasyidin dalam sambutannya.
Kegiatan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan kali ini diakhiri dengan kunjungan ke Fasilitas Produksi Divisi Kendaraan Khusus serta menembak menggunakan senjata buatan PT Pindad. Adapun PT Pindad turut menampilkan berbagai produk unggulannya meliputi Kendaraan seperti Maung, Komodo, Badak, dan Anoa serta Produk Industrial seperti Excava. PT Pindad juga menampilkan beberapa senjata unggulan seperti SS2-V5 A1, SS2-V4 HB, SS2-V4 A1, DMR SPM 1, DMR SPM 2, AM 1 serta SS Blackout. Untuk kategori senapan penembak runduk, yaitu SPR 2, SPR 3 dan SPR 4. Untuk kategori pistol, menampilkan G2 Combat, G2 Elite, G2 Premium, Armo seluruh varian, Mag4, P3A dan P-765
Sumber PINDAD, edit koranbumn