• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 7 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Peran Krusial Bank di Sektor Pendidikan

by redaksi
9 Mei 2022
in Berita, TJSL - PKBL - CSR
0
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Peran perbankan sangat besar dalam mendorong perekonomian suatu bangsa. Pasalnya, selain melakukan penghimpunan dana dan menyalurkan kepada masyarakat, fungsi perbankan juga bisa mendukung kelancaran Pendidikan di Tanah Air.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Nizam menyampaikan pendidikan merupakan satu investasi yang return-nya jangka panjang dan dampaknya sangat besar terhadap kemajuan dan daya saing bangsa.

RelatedPosts

Pindad Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Melaporkan Regulasi Terkait Restrukturisasi Danantara Sedang Disesuaikan

Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Menopang Kebutuhan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

Hal ini pula menyebabkan pendidikan tinggi yang berkualitas memerlukan biaya yang tidak murah. Selain pembangunan sarana dan prasarana juga SDM untuk memberikan pendidikan yang bermutu membutuhkan investasi dan pembiayaan yang besar.

Menurutnya, pendidikan termasuk sektor nonprofit sehingga kehadiran Lembaga keuangan, terutama perbankan, untuk menopang investasi dan pembiayaan di sektor ini sangat krusial.

“Kehadiran sistem keuangan yang bisa memberikan akses pendanaan pendidikan dengan return jangka panjang sangat dibutuhkan. Baik dalam pembiayaan investasi maupun pembiayaan penyelenggaraan pendidikan,” papar Nizam.

Dia pun tak menampik bahwa saat ini tidak banyak perbankan yang benar-benar turun mendorong sektor pendidikan dengan memberikan solusi keuangan secara langsung di perguruan tinggi.

Kendati demikian, dia mengapresiasi salah satu bank yang sejak lama menyasar sektor pendidikan dengan sangat serius dan agresif mendirikan kantor cabang di kampus-kampus saat ini baru PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.

“BNI adalah mitra terbaik yang mengembangkan Ekosistem Finansial Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi,” sebutnya.

BNI Campus Financial Ecosystem

Hal tersebut membuat BNI dinilai sebagai satu-satunya bank yang mendapat julukan Bank Kampus di Indonesia. Hal ini dilakukan BNI dalam upaya mendorong ekspansi program Campus Financial Ecosystem.

Per akhir 2021, dana pihak ketiga (DPK) yang terhimpun dari universitas serta lembaga pendidikan mencapai Rp 12,01 triliun yang mayoritas berasal dari CASA. Dana tersebut ini terus meningkat seiring dengan ekspansi program-program BNI mengakuisisi beberapa kampus di Jawa dan Bali untuk masuk dalam program Campus Financial Ecosystem.

Adapun, Campus Financial Ecosystem merupakan program yang akan BNI fokuskan dalam memberikan solusi keuangan lengkap berbasis digital kepada nasabah lembaga universitas dan para civitas akademis kampus.

Pengamat Ekonomi-Perbankan Binus University, Doddy Ariefianto sendiri mengakui BNI menjadi bank yang benar-benar eksis di dunia Pendidikan. Kehadiran BNI di kampus-kampus bahkan dirasanya telah ada sejak lama.

Tdak heran jika BNI saat ini berhasil menghimpun DPK cukup besar dari sektor pendidikan. “Ke depan tinggal bagaimana BNI bisa mengembangkan lagi potensi bisnis yang ada di dunia pendidikan. Tidak hanya semata meraih Dana Pihak Ketiga (DPK) lewat pembayaran SPP saja,” tuturnya.

Dirinya menambahkan, bahwa BNI juga sudah harus mulai memikirkan potensi lain dari sektor pendidikan. Salah satu yang bisa dilakukan perbankan, dalam hal ini BNI, lanjut Doddy, yakni dengan mulai menyasar pembiayaan terkait pendidikan bagi mahasiswa dan civitas akademika.

“Karena inkubator bisnis ada di kampus, pembibitan teknologi ada di sana. Pembiayaan untuk mahasiswa juga tentu sangat membantu, karena banyak mahasiswa-mahasiswa yang sejauh ini kesulitan biaya untuk melanjutkan pendidikannya,” terangnya.

Setali tiga uang, Direktur Riset Center Of Reform On Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah perbankan memang perlu meningkatkan rasio CASA untuk menurunkan cost of fund. Salah satunya adalah melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi yang memiliki jumlah mahasiswa besar.

“Strategi ini sudah ditempuh oleh BNI cukup lama. Dalam posisinya sebagai Bank BUMN, BNI bisa merebut pasar PTN (perguruan tinggi negeri) sudah cukup lama,” kata Piter.

Menurut Piter, strategi serupa juga sudah diadopsi oleh beberapa bank lain melalui kerja sama dengan perguruan tinggi swasta (PTS). Namun, tidak semua bank bisa menempuh strategi tersebut.

“Karena umumnya dunia pendidikan sudah memiliki kerja sama dengan bank-bank tertentu,” jelas dia.

Secara terpisah, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menyampaikan, perseroan memiliki kerja sama sangat lama dengan banyak universitas di Indonesia.

“Tentunya Campus Financial Ecosystem aka terus kami perkuat. Ini juga merupakan salah satu program kami untuk meningkatkan DPK khususnya CASA sambil membentuk ekosistem kelembagaan yang berbasis pada solusi digital yang membantu Universitas dan civitas akademis,” kata dia.

Sebagai informasi, Campus Financial Ecosystem merupakan program yang BNI fokuskan untuk memberikan solusi keuangan lengkap berbasis digital kepada nasabah lembaga universitas dan para civitas akademika kampus. Sejauh ini BNI telah menjangkau beberapa universitas seperti UI, ITB, dan terakhir UNUD. BNI juga telah bekerja sama untuk Pelaksanaan Ujian Tulis berbasis Komputer lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi yang terdaftar hingga 125 kampus.

Previous Post

Program Ramadhan Grup MIND ID Perkuat Pilar Komunitas dan Masyarakat

Next Post

Menteri BUMN, Erick Thohir Ungkap Lonjakan Pemudik dan Logistik Bangkitkan Ekonomi Nasional

Related Posts

PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Pindad Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera

7 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Melaporkan Regulasi Terkait Restrukturisasi Danantara Sedang Disesuaikan

7 Desember 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Menopang Kebutuhan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

6 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

CEO Danantara, Rosan Roeslani Ungkap Bersama Kementerian Keuangan Sedang Menyempurnakan Penyaluran Subsidi dan Kompensasi

6 Desember 2025
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim
Berita

Komitmen Krakatau Steel Wujudkan Industri Baja yang Berkelanjutan

6 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Satgas ESDM, Danantara dan Sekkab akan Finalisasi Kajian 18 Proyek Hilirisasi

6 Desember 2025
Next Post
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir Ungkap Lonjakan Pemudik dan Logistik Bangkitkan Ekonomi Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Kerahkan Penerbangan Pelita Air, Pertamina Salurkan Bantuan Logistik dan Evakuasi Pekerja di Wilayah Terdampak Bencana

6 hari ago
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Pemerintah Mengalokasikan Subsidi Pupuk Capai 9,84 juta ton senilai Rp46,87 triliun pada Tahun 2026

3 hari ago
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

IFG dan KAI Dorong Karyawan Wujudkan Kemandirian Finansial

2 hari ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

PELNI Salurkan Bantuan Darurat bagi Korban Banjir Bandang Sumatera Utara & Sumatera Barat

1 hari ago
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Pindad Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera

by redaksi
7 Desember 2025
0

PT Pindad melalui departemen TJSL menyerahkan berbagai bantuan kemanusiaan berupa : sembako, obat-obatan, makanan siap saji, logistik, perlengkapan kebersihan yang...

Read more
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Melaporkan Regulasi Terkait Restrukturisasi Danantara Sedang Disesuaikan

7 Desember 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Menopang Kebutuhan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

6 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara, Rosan Roeslani Ungkap Bersama Kementerian Keuangan Sedang Menyempurnakan Penyaluran Subsidi dan Kompensasi

6 Desember 2025
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Komitmen Krakatau Steel Wujudkan Industri Baja yang Berkelanjutan

6 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In