Momen Lebaran 2018 sebentar lagi tiba. Pada masa angkutan lebaran 2018, KAI menetapkan masa posko mulai tanggal 5 sd. 26 Juni 2018, atau selama 22 hari. Pada masa posko angkutan lebaran 2018, perjalanan kereta api yang melalui stasiun Madiun sejumlah 62 perjalanan KA, dengan rincian : KA penumpang reguler 44 KA, KA penumpang tambahan 10 KA, KA barang 6 KA dan KA angkutan motor gratis 2 KA.
Target tahun 2018 ini, Daop 7 Madiun selama 22 hari posko akan mengangkut 316.801 penumpang ke segala jurusan. Atau meningkat 3% dari realisasi tahun 2017 mengangkut sebanyak 306.761 penumpang. PT KAI sudah jauh jauh hari melakukan persiapan menyambut hajatan besar ini. Penjualan tiket, baik KA KA reguler maupun KA KA tambahan sudah dijual mulai H-90. Tiket untuk rute-rute yang searah dengan arus Mudik dan Balik rata rata sudah terjual 100%.
Dan salah satu pendukung perjalanan KA adalah jalur track yang handal. Dengan panjang jalur operasional 265 km, yang terbentang mulai dari Stasiun Walikukun di Kabupaten Ngawi, sampai Stasiun Talun di Kabupaten Blitar, serta stasiun Curahmalang di Kabupaten Jombang. Lintas operasional tersebut terbagi menjadi 9 resort jalan rel, dengan masing-masing resort bertanggungjawab sepanjang 29 km jalur KA.
Dalam mempersiapkan jalur KA menyambut angkutan lebaran 2018, telah dilaksanakan perawatan-perawatan pada jalur KA.
Seperti pagi hari ini, dilaksanakan kegiatan perawatan di wesel jalur KA emplasemen stasiun Madiun. Perawatan dilaksanakan lebih kurang 20 orang personil dengan peralatannya. “Perawatan ini rutin dilakukan oleh masing – masing resort di wilayahnya, namun dalam menyambut angkutan lebaran 2018, lebih diintensifkan,” demikian disampaikan Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto.
Perawatan meliputi, keseimbangan rel, perkuatan bantalan dan batu balast di bawahnya, perawatan wesel, serta pemantauan track di sepanjang lintas. (Humas KAI Daop 7 Madiun)
Sumber Situs Wen KAI