PT Brantas Abipraya (Persero), menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) hal ini dibuktikan dengan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sako-1 yang dibangun oleh anak usaha Brantas Abipraya yaitu PT Brantas Energi melalui SPC (Special purpose company) PT Brantas Cakrawala Energi.
PLTM Sako-1 yang konstruksinya selesai pada Desember 2019 ini memiliki kapasitas terpasang 2×3 Mega Watt (MW). Pembangkit ini akan menambah dukungan ketersediaan dan keandalan listrik bagi wilayah Kabupaten Pesisir Selatan dan sekitar. Tak hanya itu, diharapkan dengan adanya PLTM Sako-1 ini dapat memberikan manfaat lebih pada sumber daya alam setempat yang tidak menimbulkan polusi (water to wire technology). Hal ini pun yang menjadikan PLTM Sako-1 adalah investasi energi yang ramah lingkungan sehingga dapat menurunkan emisi karbon dalam isu global warming.
Sebelum PLTM Sako-1, Brantas Energi juga telah berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Gorontalo yang berkapasitas 2MW dan PLTM Padang Guci di Bengkulu sebesar 3×2,0MW.
Mempertegas posisinya sebagai salah satu kontraktor terdepan, juga sebagai BUMN konstruksi yang selalu hadir untuk negeri, Brantas Abipraya tunjukkan dengan keseriusannya menerangi pelosok negeri di beberapa wilayah lainnya seperti di Bengkulu yaitu PLTM Padang Guci 2 serta di Sulawesi Selatan yaitu PLTM Tangka dan PLTM Maiting Hulu.
Sumber Brantas Abipraya, edit koranbumn