Perum Perhutani membagikan bantuan untuk pencegahan penularan covid 19 bagi masyarakat, mitra pekerja hutan dan tenaga medis, dengan total nilai Rp 5,7 Milyar melalui dana Bina Lingkungan dan CSR.
Pemberian bantuan dilakukan di masing-masing satuan kerja Perhutani se-pulau Jawa dan Madura sejak Maret 2020. Bantuan yang telah didistribusikan terdiri dalam bentuk sembako, Alat Pelindung Diri (APD), masker, face shield, hand sanitizer, disinfektan, sarung tangan, suplemen, madu, dan wastafel.
Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani Asep Rusnandar menyampaikan kondisi pandemi global yang hingga kini belum usai juga berdampak pada para pekerja hutan. Aktivitas yang dibatasi, kini mulai berangsur normal dengan diiringi adaptasi kebiasaan baru.
Untuk itulah sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Perhutani dukung penunjang kesehatan dan kebersihan para pekerja hutan. Bersama-sama perangi covid-19 dengan melakukan pencegahan penularannya termasuk dari hutan.
“Kita mendorong agar para pekerja hutan dapat berkaktivitas dengan penerapan protokol kesehatan yang baik, menggunakan masker dan APD, mengonsumsi suplemen dan madu. Selain itu bantuan sembako juga diharap dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari”.
Perhutani hingga triwulan II tahun 2020 melibatkan sebanyak 53.360 orang pekerja hutan yang berasal dari masyarakat desa sekitar hutan. Para pekerja membantu aktivitas pengelolaan sumberdaya hutan, mulai dari kegiatan perencanaan, pembinaan sumberdaya hutan, produksi, industri, pemasaran, teknik dan perlengkapan hingga perlindungan hutan.