Modernisasi peralatan dan sistem kerja, Perum Perhutani menggandeng PT Pindad untuk melatih karyawan untuk Pengoperasian Dump Truck Crawler dan 80HP Tractor with Crane, rabu (01/03).
Acara yang digelar langsung di Pusat Pendidikan (Pusdik) PT Pindad, Bandung ini, dibuka oleh Kepala Departemen Produksi dan Ekowisata Dadan Wachju Wardhana dan General Manager Alat Berat PT Pindad, Ikida Aryansyah. Sebanyak 14 pekerja dilatih untuk mengoperasikan sejumlah alat berat modern buatan PT Pindad.
Peserta yang terdiri dari para Mandor tebang, tanam dan sadap ini diberi pembekalan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan penjelasan mengenai praktik lapangan, serta belajar pengoperasian alat berat berupa Dump Truck Crawler dan 80HP Tractor with Crane di hari ke dua.
Pembekalan ini merupakan agenda lanjutan kerjasama Perhutani dan PT Pindad dalam pembuatan alat berat modern yang dapat meningkatkan produktivitas para pekerja Perhutani. Perhutani memesan 6 alat berat modern yang terdiri dari 4 (empat) Dump Truck Crawler, dan 2 (dua) 80HP Tractor with Crane akan diperkenalkan pada bulan maret ini.
Dadan Wachju Wardhana mengungkapkan rasa optimisnya terhadap langkah Perhutani dalam melatih para pekerjanya untuk mengoperasikan alat berat saat ini. Menurutnya kerja sama dengan PT Pindad merupakan tindak lanjut untuk menciptakan sistem kerja modern di hutan yang dikelola Perhutani.
“Pengadaan Alat Berat Modern ini telah tercantum dalam 10 (sepuluh) Proyek Strategis Perhutani di tahun 2023, yakni rencana Mekanisasi produksi kayu dan Getah Pinus. Untuk kayu akan menggunakan Alat Berat yang dipesan ke PT Pindad ini. Penggunaan alat berat modern bagi Perhutani merupakan keharusan, ”, ungkap Dadan.
Sementara, Ikida Aryansyah menjelaskan bahwa alat berat yang dipesan Perhutani merupakan alat khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan penebangan mau pun pengangkutan hasil hutan.
“Saat ini, di pelatihan pengoperasian Alat Berat yang dipesan Perhutani merupakan hasil custom yang disesuaikan dengan kebutuhan pekerja Perhutani di hutan. Ketika Pak Wahyu Kuncoro (Direktur Utama Perhutani) berkunjung ke Pindad beberapa waktu lalu, kami mulai berkoordinasi, alat apa yang bisa kami sediakan untuk mendukung itu,” jelas Ikida Aryansyah.
Pelatihan yang terbagi dalam dua sesi ini dimulai dari penerapan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta cara Pengoperasian Alat Berat Modern. Nantinya, para peserta ini diharapkan memiliki keterampilan dan keahlian dalam mengoperasikan alat berat modern, guna mendukung kinerjannya di lapangan. (Kom-PHT/PR/2023-III-07)